Observatorium Boscha : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Observatorium Boscha jadi tempat rekreasi pembelajaran terkenal sekalian salah satunya landmark dari kota Bandung. Harus dipahami, tempat wisata yang ini sebagai pusat riset dan peningkatan pengetahuan astronomi paling besar dan paling tua di Indonesia.

Observatorium dibuat dari jaman Belanda dan tetap berdiri kuat sampai sekarang ini. Pemberian nama Boscha pada observatorium ini sebagai wujud penghargaan atas jasa Karel Albert Rudolf Boscha.

Di tahun 1956, observatorium ini sah diberikan ke pemerintahan Republik Indonesia dan diputuskan sebagai Benda Cagar Budaya yang diproteksi di tahun 2004. Nach, Anda yang tertarik sama pengetahuan astronomi, kelihatannya berlibur Anda akan kurang komplet bila tidak berkunjung tempat rekreasi ini.

Berikut ulasan singkat rekreasi pembelajaran di Observatorium Boscha sebagai rekomendasi untuk Anda yang hendak berlibur ke Bandung, Jawa Barat.

Harga Ticket Masuk Observatorium Boscha

Untuk harga ticket masuk observatorium termasuk cukuplah dapat dijangkau. Ada dua opsi ticket yakni lawatan siang pada harga Rp 15.000 per-orang dan lawatan malam pada harga Rp 20.000 per-orang.

Program lawatan siang bisa dilaksanakan kapan pun. Sementara lawatan malam cuman dibuka sepanjang musim kemarau yakni awal bulan April s/d Oktober. Yakinkan Anda lakukan registrasi dari jarak jauh hari saat sebelum bertandang kesini.

Hari Selasa-Jumat (ada 3 sesion lawatan) untuk pengunjung dari sekolah, lembaga atau organisasi dengan kemampuan 180 pengunjung tiap sesion. Hari Sabtu (ada 4 sesion lawatan) cuman terima lawatan perseorangan, keluarga atau barisan < 25 orang dengan kemampuan 90 pengunjung tiap sesion.

Registrasi optimal dilaksanakan sebulan saat sebelum agenda lawatan yang Anda harapkan dan verifikasi keinginan lawatan akan diberitahu lewat e-mail. Sementara pembayaran akan dilaksanakan secara tunai di hari lawatan.

Alamat dan Jalur Lokasi Observatorium Boscha

Lokasi Observatorium Boscha ada di tempat rekreasi De Ranch dan Farm House Lembang, persisnya di Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Tempat rekreasi ini mempunyai akses jalan yang gampang dengan 2 opsi alternative transportasi. Anda bisa memakai kendaraan individu dan kendaraan umum untuk ke arah observatorium.

Kendaraan bis atau kendaraan besar lain cuman dapat sampai gerbang bawah observatorium. Selanjutnya harus diteruskan pada jalan kaki sekitaran 800 mtr. melalui gerbang atas untuk sampai di alamat Observatorium Boscha itu.

Sarana Observatorium Boscha

Sebagai pusat instansi penelitian yang terkait dengan astronomi sudah tentu sarana khusus di sini yaitu teleskop sebagai instrument riset. Semua teleskop yang ada memiliki ukuran lumayan besar dengan peranan yang berbeda.

Di samping itu, observatorium ini di perlengkapi beberapa sarana pendukung untuk memberi kenyamanan tiap pengunjung yang tiba kesini. Berikut sarana pada tempat menarik di Bandung satu ini yang dapat anda datangi saat liburan:

• Perpustakaan
• Bengkel Tehnik
• Ruangan Multimedia
• Wisma Krekhoven
• Pusat Info
• Masjid
• Taman
• Toilet
• Tempat Parkir
• Spot Rekreasi di Observatorium Boscha

Sebagai tempat rekreasi pembelajaran, observatorium ini tawarkan pengalaman hebat yang tidak pernah terlewatkan. Di situ Anda berpeluang memakai teleskop hebat untuk memperhatikan beberapa benda langit yang terletak benar-benar jauh dari bumi.

Berikut beberapa aktivitas pembelajaran yang bisa di laksanakan sepanjang ada di observatorium:

1. Menyaksikan Langkah Kerja Teleskop Zeiss

Teleskop Zeiss sebagai teleskop paling tua yang berada di observatorium Bandung. Walau demikian masih tetap berperan secara baik untuk menolong riset astronomi.

Anda akan di bawa ke sisi kubah observatorium untuk saksikan secara langsung bagaimanakah cara kerja teleskop itu. Kubah observatorium ini jadi landmark dari Bandung Utara.

2. Memperoleh Info Astronomi

Selainnya berkeliling-keliling tempat Observatorium Boscha dan saksikan langsung teleskop di situ, Anda akan di beri keterangan mengenai astronomi di ruangan multimedia. Ruang memiliki 100 orang ini di pakai sebagai tempat seminar astronomi, pemutaran film atau dokumentasi ilmiah.

Di samping itu, Observatorium Boscha di jadikan ruangan perkuliahan mahasiswa Program Study Astronomi ITB. Semua keterangan atau info berkaitan astronomi di beri oleh dosen atau mahasiswa Program Study Astronomi ITB.

3. Meneropong Langsung Memakai Teleskop

Nach, pengunjung observatorium berpeluang meneropong memakai teleskop portable dan teleskop Bamberg. Lewat dua teleskop itu, Anda bisa memperhatikan bagaimana wujud kawah bulan, rangkaian bintang, planet-planet dan benda astronomi yang lain langsung.

Panduan Bertandang

Untuk jaga kenyamanan sepanjang bertandang ke Observatorium Boscha, berikut beberapa panduan bertandang dari Sikadang Travel Guide untuk Anda tulis:

Tiba ke observatorium 30-45 menit lebih cepat dari agenda lawatan untuk menghindar penangguhan lawatan karena telat tiba.
Tentukan program lawatan malam bila ingin memperoleh pengalaman melihat keelokan beberapa benda astronomi yang lebih mengagumkan.

Berlibur dengan keluarga, rekan atau sanak saudara benar-benar di anjurkan karena rekreasi ini sebagai berlibur sekalian belajar.

Janganlah lupa bawa camera/alat dokumentasi lain untuk mendokumentasikan peristiwa liburan di Observatorium Boscha.
Selalu menjaga kebersihan, kesopanan dan tidak sebarangan melakukan tindakan ingat observatorium ini salah satunya Benda Cagar Budaya.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co