Tempat Wisata

Bali Bird Park : Tempat Terbaik Untuk Mengenal Berbagai Jenis Burung Di Dunia

Bagi pecinta burung mungkin belum sempurna jika belum mengunjungi  Bali Bird Park di Gianyar, Bali. Di sini Anda bisa menikmati suasana alam yang asri dengan ribuan burung dari berbagai daerah.

Di Bali Bird Park Anda bisa merasakan jalan-jalan di antara burung-burung dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Amerika Selatan hingga Afrika Selatan. Anda akan melihat 250 spesies burung yang hidup di habitatnya, tempat mereka mencari makan dan berkembang biak.

Daftar Isi :

Sejarah Bali Bird Park

foto: instagram.com/balibirdparkofficial

Bali Bird Park  sudah ada lebih dari 20 tahun yang lalu, sekitar tahun 1995. Taman burung tersebut didirikan di Indonesia oleh seorang pengusaha Jerman yang tinggal di Bali, Edi Swoboda, informasi ini  berdasarkan tulisan Holli Hollitzer di Resourceful Indonesian.

Ia mulai mengoleksi jenis burung tersebut, kemudian bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan Swiss untuk membuat taman burung seluas dua hektar. Ia membangun taman burung dengan konsep konstruksi Bali, dengan tetap memperhatikan habitat asli burung.

Spesies Burung yang ada Di Bali Bird Park

Terdapat 250 spesies burung di Bali Bird Park yang terbagi menjadi tujuh zona tergantung daerah asalnya. Ketujuh zona tersebut adalah:

1. Amerika Latin

Di zona ini pengunjung dapat melihat beberapa spesies burung eksotis, antara lain scarlet macaw dan parrot terbesar di dunia, hyacinth macaw. Selain itu ada juga spesies lain seperti Scarlet Ibis, purple swamphen, glossy ibis, green winged macaw, buffon macaw, blue and gold macaw, love bird, orange-winged amazon, hans macaw, red-fronted macaw, swainson’s toucan.

2. Afrika Selatan

foto: instagram.com/balibirdparkofficial

Di zona Afrika bagian selatan, Anda bisa melihat burung beo abu-abu afrika atau Grey parrots African, yang dikenal bisa meniru suara manusia. Anda juga dapat mengunjungi flamingo dan melihatnya berdiri dengan satu kaki.

Selain itu, ada burung lain seperti violet turaco, congo african grey parrot, african crowned crane, von der decken’s hornbill, ground hornbill, purple glossy starling, amethys starling, senegal parrot, laughing kookabura.

3. Sumatera

Zona Sumatera merupakan rumah bagi berbagai burung endemik, seperti burung kakaktua elang, yang memiliki telinga terjumbai dan cakar yang kuat. Selain itu, Anda bisa melihat burung beo bersayap chrinsom, burung rangkong jambul putih, rangkong berknatung batang, kukal kecil dan elang india hitam India.

4. Kalimantan

foto: instagram.com/balibirdparkofficial

Kalimantan memiliki ekosistem yang beragam karena terdapat hutan hujan yang menjadi rumah bagi berbagai jenis burung. Burung-burung di zona ini antara lain elang ular jambul, merpati nicobar, bulwer wattled pheasant, great argus pheasant, javan great rhinoceros hornbill, flying fox/kelelawar buah.

Baca Juga :  Bukit Pentulu Indah : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

5. Papua

Di daerah Papua Anda bisa melihat banyak burung cantik seperti burung cendrawasih, kasuari dan merpati mahkota biru, yang mungkin merupakan keluarga merpati terindah. Burung lainnya termasuk kasuari berleher emas, kasuari berkelok ganda, burung emas, unggas hutan hijau, kakatua raja amboina.

Kemudian merpati emerald, rangkong southern-pie, merpati kayu manis, lory hitam, lory salvadori’s black-capped , perkici pelangi, merpati kerajaan perut putih, drongo hitam ekor raket, merpati mahkota selatan, new guinea bronzewing, bangau mahkota afrika, merak hijau jawa, merak biru india, lory kuning, lory hiasan, cendrawasih merah, lory kuning, cendrawasih merah, cendrawasih dua belas.

6. Jawa

Di zona Jawa, kita bisa mengamati elang Jawa, elang ular bido dan burung dengan nyanyian merdu. Jenis burung lainnya termasuk burung biru peri asia, jalak asian-pied, oriole hitam, rangkong southern-pied, magpie robin, burung hantu sunda scops, barbet berumbai api, jalak punggung ungu, burung pipit jawa, parkit berkumis.

7. Bali

foto: instagram.com/balibirdparkofficial

Zona Bali merupakan rumah bagi burung langka Jalak Bali yang saat ini terus dibiakkan untuk mencegah kepunahannya. Selain itu, ada merpati paruh coklat, merak ekor perunggu, sayap perunggu Papua Nugini, dan merpati damai/zebra.

Baca Juga :  Rekomendasi 4 Objek Wisata di Bengkulu
Admin

1 2Laman berikutnya
Baca juga konten kami di:
Komentar:
Array

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles