PantaiTempat Wisata

Taman Suropati : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Seperti taman-taman di teritori Menteng yang lain, taman ini punyai riwayat yang lumayan panjang. Taman Suropati bahkan juga mempunyai peranan penting sebagai lambang perdamaian Asia Tenggara.

Lokasinya yang ada di pusat perkotaan membuat tidak pernah sepi. Keramaian pengunjung taman bahkan juga dapat bersambung sampai malam atau pagi hari.

Daftar Isi :

TIKET MASUK TAMAN SUROPATI

Taman Suropati tidak berlakukan biaya ticket masuk untuk pengunjung. Taman ini sebagai fasilitas khalayak dan terbuka untuk siapapun. Persiapkan dompet bila memang ingin nikmati kulineran kaki limanya pada malam hari. Harga Ticket Masuk Gratis

JAM BUKA TAMAN SUROPATI

Tidak ada jam operasional tertentu yang berjalan. Taman ini tidak berpagar. Hingga pengunjung dapat tiba kapan pun untuk melakukan aktivitas. Beberapa komune bahkan juga dapat beraktivitas di taman ini sampai pagi hari. Jam Operasional adalah buka Tiap Hari selama 24 Jam

Taman Suropati telah berdiri semenjak tahun 1920, saat Jakarta masih namanya Batavia. Awalannya, tempat taman ialah sebuah lapangan yang luas.

Atas inisiasi walikota waktu itu, G. J. Bisshop, tempat ini selanjutnya disihir jadi ruangan terbuka hijau. Nama taman ambil nama walikota yakni Burgemeester Bisschopplein.

Sesudah periode kemerdekaan, namanya beralih menjadi Suropati. Nama ini ialah wujud penghormatan untuk salah satunya pahlawan nasional yakni Untung Suropati. Taman Suropati adalah taman yang berguna sebagai ruang umum. Situasi sejuk dan teduh jadikan beberapa orang kerasan lama-lama beraktivitas di sini.

Ruang Santai

Taman Suropati tempati tempat selebar lebih kurang 16.000 mtr. persegi. Sekitaran 1.000 mtr. persegi tempatnya sarat dengan beragam pohon peneduh. Macamnya diantaranya Mahoni, Sawo Kecik, Ketapang, Tanjung, dan Bungur. Kehadiran pohon-pohonan berikut yang membuat situasinya benar-benar teduh, sejuk, dan fresh.

Di sisi tengah, ada kolam air mancur yang lumayan besar. Pengunjung umumnya duduk disekitaran kolam untuk memperoleh kesegaran dari tempias airnya. Gemericik air menambahkan situasi makin nyaman untuk santai.

Benar-benar cocok bila ajak keluarga untuk wisata kesini. Selainnya gratis, pengunjung bisa juga mengisap angin segar. Suatu hal yang susah dijumpai di teritori ibu-kota saat ini.

Baca Juga :  Rekomendasi 4 Objek Wisata di Bengkulu

Taman ini bebas dari pedagang kaki lima di tempat dalamnya. Hingga, banyak ruangan untuk anak-anak untuk berlarian dengan bebas. Ditambah lagi kehadiran barisan burung merpati yang jinak. Bila cari pelarian sesaat untuk melepaskan capek, santai di taman ini kemungkinan bisa saja pilihan.

Simbol Perdamaian

Selainnya pohon-pohonan, Taman Suropati mempunyai dekor menarik yang lain. Ada beberapa patung berpenampilan kontemporer yang menyebar di tempat taman. Patung-patung ini bukan patung biasa, tetapi patung lambang perdamaian Asia Tenggara.

Tiap patung menyimbolkan beragam nilai seperti serasi dan persatuan. Masing-masing patung sebagai kreasi seniman dari negara yang lain. Ada Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan tidak ketinggal Indonesia. Dari sisi sebagai dekor, semua patung ini bisa juga jadi object photo yang unik.

Arena Olahraga

Beberapa tempat taman sebagai tempat yang di tutupi paving block. Di sini, pengunjung dapat bebas beraktivitas olahraga. Hingga cukup banyak masyarakat sekitaran yang yang manfaatkan tempat ini untuk jogging, senam, atau naik sepeda.

Baca Juga :  Curug Cijalu : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Lahannya yang luas bisa juga menjadi tempat untuk olahraga bergerombol. Beberapa komune olahraga seperti karate dan yoga kerap melangsungkan latihan di sini. Banyak pula anak-anak yang bawa bola kesini untuk bermain.

Yoga Senang adalah kelas yang di adakan teratur. Tiap Minggu pagi, siapa pun dapat tergabung dengan kelas yoga tanpa perlu daftarkan diri. Pelatih professional siap menuntun latihan dan peserta cukup bayar ongkos suka-rela. Taman yang sejuk pasti jadi lokasi yang cocok untuk meregangkan otot-otot lewat olahraga ini.

Komunitas Musik

Selainnya komune olahraga, Taman Suropati terkenal sebagai tempat berkumpulnya bermacam komune. Salah satunya yang menjadi keunikan ialah Suropati Chambers. Komune ini sebagai praktisi alat musik biola sampai gitar. Di mulai dari pemula sampai professional terbuka untuk ikuti latihannya.

Di samping itu, beberapa fans dan pemain alat musik yang lain kerap latihan di sini. Komune pemain alat musik tiup seperti saksofon misalkan. Bila Suropati Chambers latihan pada pagi hari, beberapa pemain saksofon malah ramai pada malam hari.

Taman Suropati benar-benar sangat luas dan terbuka untuk beragam aktivitas. Beberapa pemain musik dapat latihan dengan bebas tanpa perlu takut di protes karena bising. Di samping itu, alunan musik mereka jadi selingan tertentu untuk pengunjung taman yang lain. Tidaklah aneh bila taman ini menjadi referensi untuk beberapa pencinta musik ibu-kota.

Baca Juga :  Pantai Goa Cemara : Lokasi, Spot Foto dan Harga Tiket Masuk

Wisata Kuliner Malam

Taman Suropati selalu terbuka sepanjang 24 jam. Kegiatan di sini sering berjalan tanpa mengenal waktu. Ini di sokong oleh pencahayaan taman pada malam hari yang bagus. Hingga, pengunjung bisa melakukan aktivitas dengan tenang walau hari telah gelap.

Satu perihal yang tidak dapat terlepas dari keramaian taman yakni pedagang kaki lima. Mendekati malam, beragam penjual minuman dan makanan memeriahkan tempat sekitaran taman. Taman Suropati juga menjadi tujuan rekreasi kulineran malam hari yang memikat. Salah satunya menu yang harus di coba di sini yaitu nasi goreng edan.

Fasilitas Taman Seropati

Tempat taman mempunyai sarana umum yang lumayan komplet seperti toilet, gazebo, dan bangku-bangku taman. Ada jalan setapak di sekitar tempat taman untuk jogging atau jalan rileks.

Tidak ada tempat parkir khusus atau musala di sini. Pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di tempat parkir Mushola Sunda Kelapa yang berada di seberangnya.

Lokasi Taman Suropati

Taman kota ini ada di tengah tatap muka beberapa jalan khusus. Jalan itu yakni Jalan Teuku Umar, Jalan Diponegoro, dan Jalan Imam Bonjol.

Alamat selengkapnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat kesini dengan kendaraan individu atau memakai angkutan umum seperti Transjakarta dan Kopaja.

Cholida

Baca juga konten kami di:
Tentangkita.co
Komentar:

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles

Dapatkan Promo Paket Wisata Jogja dan juga Sewa Bus Jogja di HeppiTrip.com