Kyotoku Floating Market : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Kyotoku Floating Market Bandung, sebuah rekreasi modern yang mengangkat topik beberapa hal yang bau Jepang. Pada tempat ini anda akan menyaksikan bangunan-bangunan ciri khas Jepang dan panorama bak di negeri sakura.

Jepang sebagai salah satunya negara selainnya Korea Selatan yang jadi tujuan favorite wisatawan dari Indonesia. Karena menjadi negara maju, bertandang ke Jepang memerlukan ongkos fasilitas yang cukup banyak, ticket pesawat, dan proses pengurusan visa yang repot.

Tidak perlu jauh ke luar negeri, anda bisa nikmati berekreasi dengan nuansa Jepang di Bandung. Pengurus rekreasi membuat desain tempat ini mirip-mirip dengan Kyoto, salah satunya daerah di Jepang yang kental dengan budaya.

Menyaksikan bunga sakura sebagai icon Jepangpun tidak perlu menanti bulan April, teritori rekreasi ini di melengkapi dengan hiasan bunga sakura hingga situasi Jepang berasa makin kental.

Untuk anda yang tertarik berpose menggunakan kimono atau yukata dengan latar belakang ala-ala Jepang untung di pampang di instagram. Berikut ulasan singkat teritori rekreasi ini.

Harga Ticket Masuk Kyotoku Floating Market Bandung

Lokasi Daerah Kyotoku Bandung ada di teritori tempat Floating Market Lembang, hingga untuk masuk ke situ anda tak perlu bayar kembali, perlu bayar ticket masuk ke Floating Market.

Harga ticket masuk Daerah Kyotoku Bandung masih dapat di jangkau, yaitu sejumlah Rp.20.000,- di hari biasa dan Rp.30.000,- di saat akhir minggu dan hari liburan nasional. Untuk parkir kendaraan anda akan di kenai biaya /jam yang mana untuk mobil ialah Rp.10.000,- per 3 jam pertama dan untuk motor ialah Rp.5.000,- dan seterusnya di kenai biayaf Rp.3000,- untuk semuanya tipe kendaraan.

Alamat dan Jalur Lokasi Kyotoku Floating Market

Daerah Kyotoku Bandung adalah sisi dari Lembang Floating Market, jadi selainnya bertandang ke situ anda bisa juga bertandang ke Rainbow Garden, Mini Town dan ada banyak kembali yang lain. Istilahnya, sekali dayung dua tiga pulau terlewati.

Alamat Daerah kyotoku Bandung berada di jalan Grand Hotel no. 33, kecamatan Lembang, kabupaten Lembang Barat, Jawa Barat. Teritori rekreasi ini di buka pada pukul 09.00 sampai 19.00 WIB di hari senin sampai kamis dan pada pukul 08.000 sampai 20.00 WIB di hari Jumat, sabtu, minggu dan hari liburan nasional.

Sarana

Walau termasuk sebagai tempat rekreasi baru karena barusan di buka pada desember 2016, teritori rekreasi ini menjadi teritori rekreasi hits dan jadi tujuan pelancong bila bertandang ke Bandung.

Ada di teritori Floating Market, tempat ini juga sediakan sarana yang cukup ideal untuk beberapa pengunjung. Selainnya sarana umum seperti toilet, Masjid, dan beberapa warung makan, sarana Daerah Kyotoku Bandung di perlengkapi dengan gazebo atau saung-saung yang bisa di pakai pengunjung sebagai tempat istirahat.

Spot Rekreasi di Kyotoku Floating Market

Tertarik berkunjung negara jepang tetapi bujet berlibur terlampau minim, tidak perlu pusing karena anda dapat nikmati berekreasi dengan situasi ciri khas jepang cukup hanya ke Bandung saja.

Pada tempat ini, anda segera dapat rasakan liburan ke negeri sakura, dengan ornament-ornamen ciri khas jepang seperti lampion dan hiasan bunga sakura yang memimpin. Beragam jenis hal dapat di lakukan di sini di antaranya:

1. Pinjam Kimono atau Yukata

Supaya lawatan anda ke Daerah Kyotoku tidak setengah-setengah, anda bisa juga sewa kimono atau yukata yang disebut baju tradisionil jepang pada harga Rp.75.000 sepanjang satu jam. Ada pula paket kimono dan photo dengan harga Rp.175.000,-

Beberapa warna ceria dan pola yang unik negeri sakura akan membuat anda terlihat seperti gadis-gadis jepang yang imut. Selainnya pakaian tradisionil jepang pengurus sediakan baju tradisionil korea atau hanbok yang di banderol pada harga yang serupa.

2. Mendokumentasikan Peristiwa

Satu kembali aktivitas yang jangan anda meninggalkan bila bertandang ke arah tempat rekreasi ini ialah mendokumentasikan tiap peristiwa. Anda dapat berpose kenakan kimono dengan background rimba bambu ciri khas Kyoto. Rekan-rekan anda tidak menduga bila anda ada di Bandung.

Anda bisa juga ambil photo di atas kapal kayu sambil melingkari danau yang tidak kalah kece dengan panorama di luar negeri.

3. Minum Teh

Satu kembali adat yang paling kental di Jepang ialah adat minum teh atau yang di sebutkan chado atau chanoyu. Pada zaman dulu adat ini di laksanakan oleh orang jepang untuk menyongsong tamu dan memiliki sifat keramat.

Maka dari itu beberapa pramusaji di teritori rekreasi ini juga di beri pengetahuan sekitar budaya minum teh dan langkah menyuguhkannya.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co