Candi Ijo | Foto, Lokasi, Rute, Harga Tiket & Fasilitas

Candi Ijo – Yogyakarta adalah salah satu daerah tujuan wisata nomor 2 setelah Bali, hal tersebut tentu saja dikarenakan banyaknya destinasi wisata yang sangat indah dan beragam mulai dari alam, sejarah, budaya hingga wisata religi ada di Yogyakarta. Banyaknya candi yang menjadi destinasi wisata di Jogja ini menjadi salah satu destinasi wisata yang melekat dengan kota jogja.

Salah satu dari beberapa candi dijogja yang letaknya paling tinggi dari semua candi di jogja yaitu candi ijo ini. Di sebuah puncak perbukitan yang berada di sebelah timur kota Jogja dan diperkirakan dengan ketinggian 375 meter di atas permukaan laut terletak sebuah candi yang bernama candi ijo. Yang menjadi salah satu destinasi wisata candi favorit di Jogja yaitu candi ini.

Sejarah Singkat Candi Ijo

Pemberiana nama lokasi Candi ialah berdasarkan letak candi ditemukan. Di dusun Groyokan, kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, sleman Yogyakarta candi ini ditemukan pada perbukitan ijo.

Sebutan ijo ialah  berarti hijau yang pertama kalinya ada dalam prasasti Poh yang berasal dari tahun 906 Masehi.  Banyak yang menceritakan bahwa dalam prasasti tersebutada seseorang yang berasal dari desa ijo yang menghadiri upacara keagamaan.

Kompleks Candi Ijo adalah kompleks percandian yang berteras-teras dan semamkin me ninggi pada sisi timar dengan bagian pusat candi. Pola candi yang berada di candi ini berbeda atau tidak sama dengan pola candi yang berada didataran prambanan.

Sekilas Tentang Candi Ijo

Layaknya candi Prambanan atau juga candi Sewu kebanyakan candi yang memusat ke tengah.  Hal ini didasri oleh konsep penataan ruang yang bersifat kosmis dengan pusat berupa puncak gunung  maru sebagai tempat tinggal para Dewa.

Pola semacam candi ijo lebih banyak dijumpai pada candi di Jawa Timur membuat candi ini semakin unik karena candi yang berada di jogja ini juga memiliki pola yang semakin meninggi ke belakang. Candi sebagai tempat pemujaan para dewa merupakan hasil karya arsitektur yang khas dari abad 9 hingga abad ke-10 Masehi.

Didalam candi-candi tersebut sering ditempatkan arca-arca dewa yang bernilai seni tinggi. Bahwa pemilihan lokasi untuk mendirikan satu bangunan kuil/dewa dilihat Amat berharga, bahkan lebih utama dibandingkan  bangunan kuil/candi Itu sendiri, itu dikatakan menurut kitab-kitab inda kuno.

Didalam kitab kuno tersebut juga dinyatakan bahwa lahan atau tanah merupakan Vastu atau tempat tinggal yang paling utama bavgi dewa atau  manusia. Lahan seperti ini  biasanya hádala lahan yang subur dan tidak jauh dari mata air.

Berada pada sebelas teras berundak candi ini memiliki 17 kompleks bangunan. Pada bagian pintu masuk terdapat ukiran kala makara, berupa mulut raksasa (kala) yang berbadan naga (makara), seperti yang nampak pada pintu masuk Candi Borobudur. Dalam kompleks candi ini terdapat tiga candi perwara yang menunjukkan penghormatan masyarakat Hindu kepada Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Syiwa.

Fasilitas

Fasilitas yang ada di Candi ini masih tetap harus ditingkatkan untuk lebih memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung walaupun sudah tergolong lengkap. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya adalah:

– Wahana

• Spot Foto
• Gazebo

– Fasilitas Pendukung

• Papan Informasi Sejarah Candi
• Toilet
• Parkir

Harga Tiket Masuk Candi Ijo

Harga tiket masuk Candi Ijo dapat dikatakan masih sangat terjangkau untuk semua kalangann. Cukup membayar lima ribu rupiah anda sudah dapat memasuki kawasan candi ijo ini. Harga tiket masuk Candi ini yang masih tergolong murah ini menjadi salah satu faktor ramainya Candi ini dikunjungi wisatawan. Dan jangan lupa anda juga perlu mengeluarkan biaya parki sebesar Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.

Lokasi Candi Ijo

Baca juga konten kami di:

Heppi Trip