Candi Borobudur : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Admin Rabu, 9 Februari 2022 11:00 WIB

2 minutes read

Candi Borobudur, salah satunya candi Buddha paling besar di Dunia. Nama Borobudur ini tercatat di buku “Pulau Jawa” Sir Thomas Raffles. Borobudur yakini di ambil dari kata bara yang artinya ‘komplek candi’ atau biara dan ‘budur’ dari kata ‘beduhur’ yang artinya ‘di atas’ .

Maka arti kata Borobudur yaitu Candi yang ada di atas bukit. Candi Borobudur dibuat sekitaran tahun 750 masehi oleh kerajaan syailendra yang di bangun oleh Raja Mataram bersama Samaratungga yang di saat itu beragama Buddha.

Candi ini di buat sangat misteri karena era ke 7 manusia belum mengetahui penghitungan arsitektur yang tinggi namun Candi ini di buat dengan penghitungan arsitektur yang sangat hebat.

Borobudur ialah candi terbesar di dunia dan salah satunya monumen Buddha yang paling besar di dunia. Candi borobudur mempunyai 72 stupa berupa lonceng, stupa yang paling besar berada di pucuk candi sedangkat yang lain melingkari stupa sampai ke bawah.

Candi ini di buat dengan style Mandala yang menggambarkan semesta alam dalam keyakinan Buddha tersebut.

Bila Candi Borobudur di saksikan di luar sampai ke terdiri jadi dua sisi yakni pada bagian luar ada alam dunia yang terdiri jadi tiga zone dan pada bagian pusat ada alam Nirwana.

Daftar Isi :

Candi Borobudur

Pada zone pertama ialah Kamadhatu, yang memiliki arti alam dunia yang kelihatan dan sedang di rasakan oleh manusia sekarang ini.

Kamadhati terbagi dalam 160 relief yang menerangkan hukum karena karena yang di sebutkan Karmawibhangga Sutra. Memvisualisasikan berkenaan karakter dan gairah manusia, seperti membunuh, penganiayaan, mencuri, ditnah, dan memerkosa.

Tudung penutup di bagian dasar sudah di buka supaya beberapa pengunjung bisa menyaksikan relief yang terselinap. Pada zone ke-2 ialah Rupadhatu, yang memiliki arti alam perubahan, di mana manusia sudah di bebaskan dari masalah dunia.

Rapadhatu mempunyai 328 patung Buddha yang mempunyai hiasan relief pada ukir-pahatannya.Di bagian ini terbagi dalam 1300 relief yang berbentuk Gandhawyuha, Lalitawistara, Jataka, dan Awadana yang kesemuaannya menghampar sepanjang 2,5 km dengan 1212 panel.

Untuk zone ke-3 ialah Arupadhatu yang memiliki arti alam paling tinggi, rumah Tuhan. Pada zone ini ada tiga serambi yang berupa lingkaran ke arah kubah pada bagian pusat atau stupa yang memvisualisasikan kebangunan dunia.

Lokasi Candi Borobudur

Akses jalan ke arah Candi ini telah pantas dan baik untuk di lalui oleh beberapa pengunjung. Lokasi Candi ini benar-benar jauh dengan Wilayah Spesial Yogyakarta.

Alamat komplet dari Candi ini persisnya ada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa tengah.

Jalur Ke Arah Candi

Jalur ke Candi ini benar-benar gampang untuk di capai oleh pelancong. Bila anda ada di Pusat Kota Yogyakarta ke barat melalui Jalan KH. Ahmad Dahlan, sampai pertigaan ke utara melalui Jalan Ledjen Suprapto.

Lalu lempeng langsung ke Jalan Tentara Rakyat Mataram, selanjutnya di saat sampai di bundaran, mengambil jalan keluar pertama ke arah Jalan Tentara Siswa.

Lalu lempeng langsung ke Jalan Magelang, di saat di bundaran mengambil jalan keluar ke-2 melalui jalan Magelang – Yogyakarta.

Masih tetap ada di Jalan Magelang – Yogyakarta saat sampai di pertigaan ke barat ke arah Jalan Mayor Kusen, lempeng terus ikuti Jalan Mayor Kusen sampai di pertigaan ke barat melalui Jalan Sudirman.

Selanjutnya lempeng terus ikuti jalan yang ada sampai anda akan sampai di Candi Borobudur.

Jarak dari Jogja ke Candi ini cukup jauh yakni 41,4 Kilometer dan memakan waktu tempuh kendaraan sepeda motor dari Jogja ke Candi yaitu sekitar 1 jam 20 menit.

Harga Ticket Masuk

Dewasa : Rp 40.000/orang
Anak – anak : Rp 20.000/orang
Luar negeri : USD 25
Siswa luar negeri : USD 15

Dan untuk ongkos parkir di Candi Borobudur yakni Rp 3.000 untuk parkir kendaraan sepeda motor, dan Rp 20.000 untuk parkir mobil dan untuk Bis yakni Rp 30.000.