Inilah 5 Candi di Yogyakarta yang Cantik Nan Eksotis!

Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak situs sejarah. Tidak heran jika banyak candi di Yogyakarta peninggalan zaman dahulu yang masih terawat dan terjaga dengan sangat baik. Dan candi candi tersebut masih dapat Anda kunjungi hingga saat ini. Di antaranya sangat terkenal dan ramai wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Daftar Isi :
Candi di Yogyakarta
Candi yang berasal dari masa kerajaan Hindu-Budha. Candi-candi tersebut memiliki khas dengan bentuk menggunakan bebatuan alam yang berat, dibangun dengan peralatan yang sederhana dan terlihat sangat megah.
Adanya candi-candi ini juga merupakan bukti sejarah panjang yang sangat menarik untuk mempelajarinya. Candi-candi ini juga menjadi tujuan wisata pilihan untuk menghabiskan waktu liburan.
Bagi para pecinta sejarah, tempat-tempat ini wajib Anda kunjungi. Tidak hanya menjadi liburan yang cukup murah meriah, tetapi juga pesona kemegahan bangunan yang tersaji. Berikut ini daftar 5 candi yang cantik nan eksotis di Jogja.
1. Candi Prambanan

Merupakan candi yang sudah sangat mahsyur bahkan sampai mancanegara. Candi Prambanan termasuk salah satu kompleks candi terbesar di Asia Tenggara. Candi ini kaya akan arca dan relief.
Terletak di Desa Prambanan, candi ini masuk dalam wilayah dua kabupaten dan dua provinsi. Yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten, akses menuju Candi Prambanan sangat mudah Anda jangkau baik dengan kendaraan pribadi atau umum.
Menurut legenda yang ada mengisahkan, candi ini ada karena Bandung Bondowoso yang membangunnya untuk menjadi syarat ketika melamar Rara Jonggrang. Rara Jonggrang saat itu meminta Bandung Bondowoso agar membangunkan seribu arca.
Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso hampir dapat memenuhi persyaratan tersebut. Akan tetapi, sampailah arca ke-999, ayam pun berkokok karena mengira sudah pagi.
2. Candi Sambisari
Candi Sambisari terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Berada 15

kilometer ke arah timur laut dari Kota Yogyakarta.
Terletak sekitar 6,5 meter di bawah permukaan tanah, Candi Sambisari dari kejauhan tidak tampak. Candi Sambisari merupakan candi Hindu, dan bisa terbilang berbeda dengan candi lainnya karena letaknya yang berada di bawah permukaan tanah.
Menurut perkiraan, candi sambisari telah dibangun oleh Rakai Garung yang merupakan Raja Mataram Hindu dari Wangsa Syailendra pada awal abad ke-9. Jika melihat secara sekilas, candi ini tampak semacam sebuah kastil di tengah taman, dengan rumput hijau yang tertata rapi di sekelilingnya.
3. Candi Ratu Boko

Selanjutnya candi Ratu Boko yang terletak di Kecamatan Bokoharjo, Sleman. Candi ini mempunyai luas hingga 16 hektare. Ratu Boko berjarak sekitar 17 kilometer di sebelah timur kota Jogja dan dapat Anda akses melewati jalan raya Yogyakarta-Solo.
Candi ini pernah menjadi salah satu tempat shooting film Ada Apa dengan Cinta 2. Menurut sejarah Ratu Boko didirikan pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran dengan ketingian berada pada 196 mdpl. Selain disajikan komplek candi yang bersejarah, dapat juga untuk melihat pemandangan yang cantik ketika senja.
4. Candi Sewu

Candi sewu dalam bahasa Jawa berarti seribu candi. Oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan sewu, walaupun aslinya terdapat 249 candi.
Dibangun pada abad ke-8, candi sewu berjarak hanya 800 meter di sebelah utara dari Candi Prambanan. Secara usia Candi Sewu lebih tua dari pada Candi Prambanan.
Candi ini diperkirakan telah dibangun pada abad ke-8 masehi. Yaitu pada akhir masa pemerintahan Rakai Pnangkaran, raja termahsyur dari kerajaan Mataram Kuno. Asal usulnya berdasarkan pada prasasti tahun 792 yang ditemukan pada tahun 1960.
Candi Sewu sempat rusak parah karena gempa yang menguncang Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan pada bulan Mei 2006.
5. Candi Ijo

Dekat dengan Candi Ratu Boko, Candi Ijo merupakan candi yang tertinggi di Yogyakarta. Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Kompleks candi berada pada ketinggian 410 mdpl yang terdiri dari 17 struktur bangunan, dan terbagi menjadi 11 teras berundak. Lalu delapan buah lingga patok, dan empat bangunan candi. Satu candi utama dan tiga candi perwara.
Pada candi yang utama, terdapat sebuah bilik di dalamnya ada Lingga Yoni yang melambangkan Dewa Siwa yang menyatu dengan Dewi Parwati.
Halaman candi ijo ditumbuhi dengan rumput subur. Tak hanya itu, di tempat ini pemandangan dari hamparan persawahan dan kampung penduduk terlihat begitu cantik. Juga indahnya Gunung Merapi, dan menyaksikan senja.
Komentar:
Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE