Tips Mobil

Wawww!!!, Ternyata ini 4 Biang Kerok Penyebab Ban Rusak!

Sahabat Genjos Holiday, tahukah Anda kalau mobil dengan kondisi ban yang rusak sangat berbahaya untuk dikendarai? Bukan hanya dapat meletus tiba-tiba, ban yang gundul atau rusak dapat juga menyebabkan kecelakaan! Maka berhati-hatilah dan pelajari 4 penyebab ban rusak berikut ini.

1. Cara Mengemudi yang Agresif

Kebiasaan Anda dalam memacu kendaraan di jalan ternyata dapat berpengaruh pada kondisi ban lho. Anda yang suka mengebut dan kerap kali menghantam jalan berlubang harus memulai merubah kebiasaan ini. Hal ini dapat membuat ban cepat aus, tidak rata, bahkan ban menjadi sobek.

Ada 3 tips mengemudi mobil yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penyebab ban rusak, yaitu:

• Kendalikanlah Kecepatan Mobil

Saat Anda tengah berkendara perhatikanlah kondisi jalanan di sekitar. Jangan sampai Anda terus tancap gas dan tidak dapat mengontrol mobil saat dihadapkan dengan jalan yang berlubang. Mobil yang masuk pada lubang jalan terus-menerus bisa berpotensi cepat rusak!

• Pegang Setir Kuat-Kuat Ketika Mobil Menghantam Lubang

Ketika mobil Anda menghantam lubang, kemungkinan besar setir yang Anda pegang akan ikut goyang mengikuti arah hantaman ban. Redam pergerakan itu dengan cara memegang setir sekuat mungkin. Sehingga ban Anda pun akan berada pada posisi stabil sehingga kerusakan ban dan komponen lain dapat diminimalisir.

• Jangan Mengerem Mendadak

Terkadang sebagian orang refleks menginjak rem ketika mobil masuk ke dalam lubang. Padahal, hal itu sebenarnya tidaklah baik untuk dilakukan. Hal ini malah-malah dapat merusak ban serta velg-nya, ini disebabkan karena terkena benturan lebih kuat dengan tepian lubang.

2. Ukuran Velg yang Tidak Pas dengan Ban

Terkadang sebagian orang menginginkan mobil miliknya tampak lebih keren dengan cara mengganti velg bawaan. Nah, pada saat Anda akan melakukan hal itu, penting bagi Anda untuk memerhatikan juga ukuran velg yang pas dengan ban. Bila tidak, kemungkinan besar hal ini bisa menyebabkan kerusakan ban seiring berjalannya waktu.

Baca Juga :  5 Langkah Yang Harus Dilalui Jika Anda Memilih Mobil Bekas Perorangan

Ukuran velg yang tidak pas dengan ban bisa menyebabkan kinerja dinding ban jadi lebih berat. Alasannya, karena hal ini menyebabkan sudut dinding ban menjadi menyempit. Ujung-ujungnya, ban menjadi benjol alias tak rata dan mudah pecah.

3. Tekanan Angin Ban yang Tak Pas

Wawww!!!, Ternyata ini 4 Biang Kerok Penyebab Ban Rusak!
Sumber : @aselimalangblog

Tak sedikit orang yang menyepelekan soal tekanan angin ban. Di balik itu, ternyata tekanan angin yang tak pas dapat berefek buruk pada kondisi ban mobil. Inilah salah satu penyebab kerusakan ban yang perlu Anda diwaspadai.

Saat tekanan angin dalam ban terlalu banyak, daya cengkraman rem menjadi berkurang. Saat rem diinjak, mobil bisa saja tergelincir, apalagi saat berada di medan jalan yang licin akibat hujan ataupun oli. Hal ini sangat berbahaya bukan?

Sementara itu, bila tekanan angin ban kurang, bisa menyebabkan baja dalam ban bisa mudah putus. Hal ini kemudian menjadikan ban jadi mudah meletus. Tak hanya itu, dinding ban jadi dipaksa untuk bekerja lebih berat sehingga bisa melentur secara berlebihan.

Baca Juga :  Cara Modifikasi Mobil Bekas Jadi Tampak Baru

Layanan Transportasi Pariwisata Jogja

Berikut beberapa pilihan layanan transportasi untuk kebutuhan wisatawan di Jogja yang kami sediakan..

Sewa Bus Jogja

  • Medium Bus
  • Big Bus
  • Bus SHD
  • Elf Short
  • Elf Long
  • Hiace Commuter
  • Hiace Premio

sewa mobil jogja

Sewa Mobil Jogja

  • Avanza
  • Innova
  • Innova Reborn
  • Alphard
  • Vellfire
  • Fortuner
  • Dll

4. Tidak Mengganti Ban Setelah 40.000 KM

Salah satu waktu yang pas untuk mengganti ban ialah disaat odometer mobil Anda telah menunjukkan jarak 40 ribu kilometer. Jika pemakaian wajar pada mobil Anda adalah 10 ribu kilometer per tahun, berarti dapat diperkirakan ban harus diganti setiap 4 tahun sekali.

Walaupun dalam kurun waktu tersebut ban masih tampak bagus, Anda tetaplah disarankan untuk mengganti ban. Pasalnya, bila usia ban sudah mencapai 10 tahun, fleksibilitas karet pada ban akan menurun dan ban akan cenderung mengeras. Ban nantinya lebih mudah pecah.

Selalu berhati-hati saat berkendara dan jangan lupa untuk merawat mobil kesayangan Anda. Pastikan juga untuk selalu melakukan pengecekan sebelum membeli mobil bekas idaman Anda ya!.

Baca Juga :  Lima Komponen Mesin Mobil dan Jenis Perbaikannya yang Mahal
Baca juga konten kami di:
Komentar:

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles