Tempat Wisata

Lokasi Tebing Breksi Jogja | Fasilitas dan Harga Tiket Masuknya

Tebing Breksi ini kalau dilihat-lihat, hampir sama dengan beberapa spot petualangan lain yang sudah terlebih dahulu populer. Bisa dikatakan hampir menyerupai wisata Bastei Rocks di Jerman, Grand Canyon di Amerika dan beberapa spot petualangan lainnya.

Bahkan, saking unik dan keindahan alamnya yang luar biasa, beberapa tahun yang lalu, mantan Presiden Amerika, Barrack Obama hampir saja mengunjungi Tebing Breksi untuk kali pertama. Namun, dilangsir dari beberapa sumber media, kedatangan tersebut batal.

Siapa sangka tempat ini dulunya adalah tempat penambangan abtu alam oleh masyarakat sekitar untuk bahan dekorasi bangunan. Namun, pada tahun 2014 pemerintah menutup tempat ini setelah dilakukan kajian yang menyatakan bahwa batuan di tempat ini merupakan hasil aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Selanjutnya tempat ini dilindungi dan tidak diperbolehkan adanya aktivitas penambangan.

Semenjak adanya larangan penambangan, masyarakat memanfaatkan sisa-sisa penambangan untuk tempat wisata. Dengan kreatifitas, masyarakat mendekorasi bekas tempat tambang ini menjadi lebih menarik sehingga wisatawan semakin banyak berkunjung.

Baca Juga :  Pantai Cipanarikan : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Sejarah Tebing breksi Yogyakarta

Dari sejulah penelitian yang dilakukan oleh banyak pihak terkait, Tebing Breksi terdiri dari batuan kapur, yang mempunyai tinggi 30 meter. Batuan kapur ini disinyalir terbentuk dari letusan atau erupsi Gunung Api Nglanggaran dan Gunung Kidul.

Nah, setelah alam berkata demikian, membentuk batuan tersebut menjadi tebing-tebing terjal, Tebing Breksi mempunyai fakta menarik lainnya. Tebing Breksi yang dulunya adalah area pertambangan yang sudah ditinggalkan oleh pengelolanya.

Karena sudah ditinggalkan oleh pihak pengelola, lalu dari waktu itu sampai sekarang ini, pengelolaannya sudah diurusi oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar dengan cerdas membuat bekas tambang tersebut menjadi salah satu spot petualangan yang ciamik.

Patut untuk diberikan apresiasi untuk masyarakat setempat karena sudah mampu merubah Tebing Breksi yang sebelumnya area pertambangan yang terbengkalai, sekarang sudah menjadi tempat wisata yang menarik perhatian banyak orang.

Tidak jauh dari Candi Ijo dan Puncak Bucu Piyungan, Tebing Breksi kerap sudah ramai didatangi oleh para petualang dari pagi-pagi hari. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Tebing Breksi menjadi salah satu spot bagus untuk menangkap momen sunrise.

Apakah harus sekali panjat tebing ini terlebih dahulu untuk mencapai puncaknya? Eits, mungkin kalau lo sudah izin dengan pihak pengelolanya, mungkin lo akan diperbolehkan. Namun, perlu lo ketahui juga kalau spot ini sudah dihiasi oleh anak tangga yang seolah terukir dari batuan kapur tersebut.

Baca Juga :  Pantai Cikembang : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Bahkan jika anda memperhatikan secara seksama, Tebing Breksi ini menyerepuai kastil-kastil di luar negeri yang dihiasi oleh ratusan anak tangga untuk mencapai puncaknya. Mungkin semisal saja di sini juga ada menara-menara tinggi, Tebing Breksi tidak akan kalah dengan kastil drakula yang ada di Romania dan Transylvania.

Selain anak tangga yang banyak dan menambah nilai keindahan alam di tempat ini, di dinding-dindingnya pun terdapat hiasan-hiasan yang unik dan menarik. Ternyata, seniman di sana memanfaatkan batuan kapur tersebut untuk dipahat dan menghasilkan karya seni yang luar biasa.

Tidak jauh dari Tebing Breksi, terdapat sebuah altar atau tlatar yang mirip sekali panggung drama yang ada di Roma. Altar tersebut berbentuk lingkaran dengan diameter 15 meter. Di sekitarnya, terdapat banyak tempat duduk yang siap diisi oleh para penonton jika di altar ada pertunjukan.

Fasilitas

tebing-breksi-yogyakarta
Sumber : @jogjawisataceria
Admin

1 2Laman berikutnya
Baca juga konten kami di:
Komentar:
Array

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles