Tempat Wisata

Taman Pintar Jogja, Tempat Bermain Sambil Belajar

Taman Pintar Yogyakarta merupakan salah satu wisata pendidikan atau wisata edukasi paling ramai dikunjungi wisatawan anak maupun dewasa di Yogyakarta. Rasanya belum lengkap bila mengunjungi kota Yogyakarta tidak menyempatkan diri bermain ke Taman Pintar Yogyakarta bersama keluarga dan anak-anak. Pada bangunannya menampilkan nuansa modern dan tradisional yang mempunyai keindahan tersendiri.

Taman ini menawarkan wahana belajar dan rekreasi yang cukup lengkap untuk anak-anak, baik usia pra sekolah sampai tingkat sekolah menengah. Pada rentang usia tersebut merupakan generasi penerus yang potensial mendapat pencerahan belajar ilmu dann tekhnologi (iptek)

Taman Pintar didirikan atas gagasan dari Walikota Yogyakarta Herry Zudianto SE, Akt, MM yang selanjutnya dibangun diatas tanah seluas 12.000 m2. Wisatawan yang masuk ke taman ini bisa langsung mencoba dan menyaksikan hasil karya dari sebuah inovasi dan teknologi dan permainan yang sangat menarik dan banyak bermuatan edukasi pagi anak-anak.

Terbentuknya taman pintar Yogyakarta  semacam ini sebelumnya terinspirasi dari berdirinya pusar peragaan iptek yang sudah ada sebelumnya yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta yang selanjutnya menjadi contoh untuk pengembangan di daerah lain. Di Yogyakarta dengan Taman Pintarnya, dan di Jawa Timur dengan Jawa Timur Parknya dan semoga segera menyusul daerah lain untuk membangun tempat wisata berorientasi pendidikan untuk anak-anak.

Baca Juga :  Pantai Watu Leter : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman yang dibangun tahun 2006 dan diresmikan tahun2007 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X bersama dua menteri yaitu Menteri Riset dan Tekhnologi ( Menristek ), Kusmayanto Kadiman, P.h.D dan menteri Pendidikan Nasional ( Mendiknas ), Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.

Taman ini menawarkan model edukasi atau pembelajaran yang memadukan konsep pendidikan dan permainan dengan media yang menarik sehingga dapat merangsang keingintahuan anak dan memancing kreativitas anak terhadap iptek.

Daftar Isi :

Sejarah Taman Pintar Yogyakarta

taman-pintar
Sumber : @paketliburanmurahterbaik

taman ini memiliki maskot atau icon yaitu “ Burung Hantu Memakai Blangkon“. Burung hantu diartikan sebagai burung yang memiliki kepekaan yang tinggi, sanggup merasakan dan mempelajari keadaan alam dan lingkungan yang ada disekitarnya. Sedangkan Blangkon adalah salah satu ciri khas atau pakaian adat laki-laki dari yogyakarta .

Motto yang dipakai taman ini diambil dari ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu : 3 N : Niteni (mengingat/memahami), Nirokake (menirukan) dan Nambahi (mengembangkan). Dalam relevansinya dengan proses belajar ilmu pengetahuan dan tekhnologi mengacu pada konsep 3 A yaitu : Adopt, Adapt dan Advance.

Taman Pintar berisi materi yang terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Untuk kelompok usia dibagi lagi menjadi tingkat pra sekolah, taman kanak-kanak, sekolah dasar sampai sekolah menegah. Sedangkan untuk penekanan materinya disampaikan dalam bentuk interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui bentuk anjungan yang ada seperti : anjungan pengenalan, anjungan pengenalan ilmu-ilmu dasar, anjungan permainan dan anjungan penerapan iptek.

Konsep pembelajaran yang dipakai pada taman ini garis besarnya bertujuan untuk meningkatkan mutu penguasaan materi pendidikan yang diberikan di sekolah ditengah menurunnya minat baca dari masyarakat dan anak-anak pada khususnya.

Baca Juga :  Sindu Kusuma Edupark : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman pintar sebagai kawasan yang terpadu dari berbagai macam wahana belajar dalam satu lokasi merupakan keistimewaan tersendiri sehingga Taman Pintar ini sekarang sudah menjadi tempat wisata favorit dan menjadi ikon wisata pendidikan di Yogyakarta.

Taman pintar yogyakarta ini memiliki 6 zona antara lain :

  • Gedung yang bernama Memorabilia
  • Gedung Kotak lantai 2
  • Gedung Oval lantai 2
  • Gedung oval lantai 1
  • Gedung Paud barat
  • Playground Area.

Zona-zona tersebut mempunyai beberpa wahana tersendiri seperti Taman Bermain, Penjelajah Kecil, Titian Penemuan, Petualangan Lingkungan, Jembatan Sains, Titian Sains, Indonesiaku, Tekhnologi canggih dan Populer.

Fasilitas Taman Pintar Yogyakarta

Secara garis besar, Taman Pintar mempunyai 9 wahana utama, antara lain Wahana Bahari, Playground, Kampung Kerajinan, Planetarium, Science Theater, Zona Perpustakaan Taman Pintar, Gedung Paud, Gedung Oval, dan Gedung Kotak.

Di dalam setiap wahana tersebut, khususnya Gedung Oval dan Gedung Kotak, berisi puluhan zona tentang ilmu pengetahuan, teknologi, sains, kesehatan, sosial politik, seni, hingga budaya.

Berikut beberapa wisata atau wahana yang dapat anda gunakan di taman pintar Yogyakarta :

Baca Juga :  Pantai Tanjung Gelam : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Wahana Bahari

taman-pintar
Sumber : @triaratnapertiwi

Wahana ini berupa kolam air yang berfungsi seperti sungai / danau dimana anak-anak dapat menaiki perahu kecil di atasnya. Sebaiknya Anda tetap mengawasi si kecil saat naik perahu dari luar pagar pembatas untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Playground

Ilustrasi wahana dinding berdendang di area Playground (Foto : tamanpintar.co.id)

Taman Pintar dikenal sebagai salah satu tempat wisata anak di Jogja yang bagus untuk dikunjungi. Di sini, Anda akan menemukan area playground berisi berbagai wahana permainan sains seru untuk anak-anak.

Wahana tersebut antara lain Pipa Bercerita, Dinding Berdendang, Katrol, Air Menari, Gong Perdamaian, Koridor Air, dan lainnya. Asiknya lagi, untuk bermain di playground, Anda tak perlu membayar tiket masuk alias gratis.

Kampung Kerajinan

Sesuai namanya, Kampung Kerajinan menyuguhkan beberapa zona tentang proses pembuatan barang-barang kerajinan tradisional. Ada 4 buah zona, yaitu Kreasi Batik, Kreasi Gerabah, Lukis Gerabah, dan Lukis Kaos.

Dengan membayar tiket masuk sekitar 10 – 35 ribu rupiah, anak-anak bisa praktek membuat gerabah, membatik, atau pun melukis kaos. Asyik bukan?

Planetarium

Admin

1 2Laman berikutnya
Baca juga konten kami di:
Komentar:
Array

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles