Tebing Breksi Jogja: Sejarah, Harga Tiket, Rute,  hingga Tarif Sewa Jip

Jalan-jalan ke Yogyakarta bukan hanya tentang Malioboro saja. Kota ini juga memiliki tempat wisata unik bernama Taman Tebing Breksi atau biasa dikenal dengan Tebing Breksi Jogja.

Tebing Breksi dulunya merupakan tempat penambangan batuan alam. Tentu saja aktivitas penambangan tersebut dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Sejarah Singkat Tebing Breksi

Selama bertahun-tahun, kawasan ini menjadi pundi-pundi ekonomi warga setempat yang bergerak di bidang penambangan batu kapur. Mengikis potong demi potong batu kapur tua dengan penggaruk adalah sumber pendapatan utama mereka.

Kemudian pada tahun 2014 – ketika hanya sekitar sepersepuluh dari Batu Breksi asli yang tersisa – dan membawa para peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) untuk mempelajari Batu Breksi. Hasilnya? Ditemukannya tufan, yaitu jenis batuan yang langka, sehingga Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu situs Geoheritage Yogyakarta yang dilarang untuk dieksploitasi atau ditambang kembali.

Alhasil, masyarakat pun kreatif menyulap kawasan bekas tambang ini menjadi objek wisata. Kemudian, pada tahun 2015, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka secara resmi Tebing Breksi sebagai tempat wisata baru di Yogyakarta.

Rute 

Tebing Breksi terletak di wilayah Kabupaten Sleman, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY. Tebing Breksi berlokasi di dekat objek wisata Candi Prambanan dan Candi Ijo.

Jarak dari Yogyakarta ke wisata Tening Breksi sekitar 20 kilometer. Perjalanan ini dapat ditempuh dengan mobil atau motor dalam waktu sekitar 1 jam.

Tiket Masuk

Sementara itu, untuk menikmati keindahan Tebing Breksi, wisatawan tak perlu merogoh kocek yang mahal, harga tiket masuk ke lokasi ini hanya Rp 5.000 saja per orang.

Jam Operasional

Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.

Wisata Menarik di Tebing Breksi

1. Menyaksikan Keindahan Lanskap Jogja dari Atas 

Pengunjung yang mendaki Tebing Breksi dapat menikmati keindahan pemandangan Yogyakarta mulai dari Candi Prambanan, Candi Barong, Candi Sojiwan, Gunung Merapi, Kota Yogyakarta dan tentunya panorama sunset yang sangat indah.

2. Tlatar Seneng

Tlatar Seneng merupakan panggung seni berdiameter 15 meter yang dikelilingi kursi-kursi pengunjung yang tertata rapi. Biasanya Tlatar Seneng digunakan untuk acara tertentu seperti konser musik, pesta pernikahan.

3. Jasa Penyewaan Jeep atau Jip

Tersedia juga penyewaan jip wisata bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Tebing Breksi dan sekitarnya. Berbagai paket persewaan tersedia di lokasi Tebing Breksi.

Selisih harga tiap paket sudah berdasarkan jarak rute di sekitar Tebing Breksi. Berikut informasi mengenai harga sewa Jeep Tebing Breksi :

Short Trip: Rp 360.000 untuk jarak sekitar 5 kilometer. Rute pendek terdiri dari Tebing Breksi, Arca Gupolo, Candi Ijo hingga Watu Payung/Selo Langit.

Medium Trip: Rp 450.000 per jarak sekitar 6 kilometer. Rute jarak menengah terdiri dari Tebing Breksi, Arca Gupolo, Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit dan Obelix Hills.

Long Trip: Rp 600.000 untuk jarak sekitar 8 kilometer. Rute jarak jauh terdiri dari Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit, Bukit Obelix dan Bukit Teletubies.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap jip dapat menampung maksimal 4 orang. Nah, itulah kumpulan informasi tempat wisata Tebing Breksi di Yogyakarta yang tidak boleh Anda lewatkan.

Bagi Anda yang membutuhkan sewa mobil dari pusat kota Jogja menuju Tebing Breksi, bisa menggunakan jasa kami yaitu Genjos Holiday. Kami menyediakan berbagai jenis mobil sesuai kebutuhan Anda dan keluarga. Selamat Liburan!

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co