- Tips Bus Pariwisata
- Apr 18
3 Cara Mudah Merawat Ban Bus Pariwisata
Ban adalah satu-satunya dari bagian bus yang bersentuhan dengan aspal atau tanah secara langsung. Fungsi ban atau roda selain menopang daya angkut, juga memiliki peran untuk menstabilitas kendaran saat melaju sehingga menjadi faktor yang penting dalam keselamatan.
Oleh sebab itu, maka Anda wajib memperhatikan kondisinya. Masalah yang sering kita jumpai adalah kondisi tekanan angin yang kurang atau malah berlebihan, aus, serta mengalami kerusakan.
Yang perlu Anda catat adalah tekanan angin dalam ban bisa menjadi masalah. Sebab, secara alamiah tekanan angin pada ban dapat berkurang 1-2 psi dalam setiap bulan.
Kali ini tim Genjos Holiday akan memberikan tiga tips yang mudah untuk merawat ban bus pariwisata yang bisa Anda lakukan sendiri. Apa saja tips nya? Simak ulasan di bawah ini!
Daftar Isi :
Layanan Transportasi Pariwisata Jogja
Berikut beberapa pilihan layanan transportasi untuk kebutuhan wisatawan di Jogja yang kami sediakan..

Sewa Bus Jogja
- Medium Bus
- Big Bus
- Bus SHD
- Elf Short
- Elf Long
- Hiace Commuter
- Hiace Premio

Sewa Mobil Jogja
- Avanza
- Innova
- Innova Reborn
- Alphard
- Vellfire
- Fortuner
- Dll
1. jangan lupa mengecek tekanan angin
Ban dalam kondisi kekurang angin ini dapat menyebabkan masalah yang cukup serius, bila hal itu terjadi pada Anda, maka Anda tidak diperkenankan untuk mengangkut bobot yang berlebihan.
Kondisi ban yang kekurang angin juga dapat berdampak pada hilangnya kontrol dan kecelakaan. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya melakukan pengecekan angin secara rutin dan berkala, saat Anda menjadapati ban kurang angin segeralah isi kembali. Pengisian dapat Anda lakukan dengan mengacu pada buku manual atau yang terdapat pada kendaraan.
2. Merotasi ban
Merotasi ban secara berkala, setidaknya bisa dilakukan mulai dari 5-7 ribu mil. Rotasi ban ini dilakukan dari kiri depan ke kanan belakang dan kanan depan ke kiri belakang.
Merotasi ban dipercaya dapat memberikan kinerja yang sama di setiap bannya. Sebaliknya, jika tidak merotasi ban, biasanya ada beberapa bagian ban yang justru akan lebih cepat habis atau aus secara tidak merata.
Hal ini pula bisa mengakibatkan terjadinya getaran saat mobil dipacu, bahkan keausan yang justru meningkatkan biasa operasi.
3. Rajin melakukan pengecekan visual

Pengemudi atau pemilik mobil juga harus melakukan pengecekan visual secara teratur. Cara ini tak perlu ke bengkel, sebab Anda cukup memeriksanya jika merasa telah melaju di kondisi jalan berlubang atau menabrak trotoar bahkan puing-puing di jalanan.
Jika terdapat tonjolan atau sayatan, hal ini bisa saja berakibat mengurangi daya tahan internal ban. Bahkan hal terburuk adalah ban bisa meledak.
Maka dari itu lakukan inspeksi visual secara rutin pada bagian ban untuk mengidentifikasi berpotensinya masalah sebellum terjadi kecelakaan.
Nah, jika Anda memang ingin melakukan perjalanan terlebih jarak jauh, ada baiknya dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan oleh professional untuk memastikan kondisi ban laik pakai.
Related Posts

Tips-Tips Merawat Kabin Bus Pariwisata Sendiri
Tips Merawat Kabin Bus Pariwisata. Sering kali kita jumpai, pemilik bus yang begitu perhatian terhadap perawatan bodi bus kesayangannya, namun abai terhadap perawatan bagian interior busnya. Pasalnya, kondisi interior yang terawat dan bersih itu akan…
- Apr 30
Tips Aman Mengendarai Bus Pariwisata Saat Hujan
Tips Aman Mengendarai Bus Pariwisata. Tidak saja bencana alam, musim hujan juga bisa barbahaya di jalan raya. Hal itu terjadi karena jalan menjadi lebih licin, belum lagi lubang di jalan yang tak terlihat sebab tergenang…
- Apr 30

Kebiasaan-Kebiasaan yang Membuat Mesin Bus Pariwisata Cepat Rusak
Sering bepergian menggunakan Bus tentu akan membuat Anda jadi lebih peka dengan segala perubahan kondisi yang terjadi, khususnya pada performa mesin. Selain karena faktor usia, nyatanya gaya menyetir dan kebiasaan merawat Bus yang buruk juga…
- Apr 30
Dapat Berakibat Fatal! Ini dia Kesalahan Mengemudi Bus Pariwisata yang Masih Banyak Dilakukan
Dunia maya beberapa saat yang lalu diwarnai pro kontra mengenai larangan menyetir sambil mendengar musik atau merokok. Dikatakan, kedua aktivitas tadi bisa memecah konsentrasi saat sedang mengemudi sehinga bisa terjadi kesalahan berkendara yang mengakibatkan kecelakaan….
- Apr 29