Ubud Monkey Forest, Tiket Masuk, Lokasi, dan Daya Tarik Terbaru 2023
Ubud Monkey Forest mempunyai nama asli Mandala Wisata Wenara Wana. Akan tetapi, di kalangan wisatawan lebih terkenal sebagai Ubud Monkey Forest. Jika anda ingin mengetahui lebih detail tentang objek wisata Mandala Wisata Wenara Wana Ubud, tidak hanya informasi tarif objek wisata saja, banyak informasi lainnya juga. Yuk simak ulasan berikut.
Daftar Isi :
Harga Tiket Masuk dan Parkir Monkey Forest Ubud
Wisatawan dapat membeli tiket mulai pukul 09:00 WITA hingga 17:00 WITA. Ada biaya untuk setiap pengunjung, terbagi menjadi dua kategori: dewasa dan anak-anak.
Menurut situs resmi Monkey Forest Ubud, harga tiket masuk pada weekday berbeda dengan weekend. Harga tiketnya adalah sebagai berikut.
Weekday
Anak-anak Rp 60.000
Dewasa Rp 80.000
Weekend
Anak-anak Rp 80.000
Dewasa Rp 100.000
Biaya Parkir Kendaraan
Jenis Kendaraan              1 Jam Pertama Tiap 1 Jam Berikutnya
Sepeda Motor                 Rp 2,000              Rp 1,000
Mobil                 Rp 5,000              Rp 2,000
Bus Kecil< 20 Seat       Rp 10,000            Rp 5,000
Bus Sedang >20 Seat     Rp 15,000            Rp 7,500
Lokasi Ubud Monkey Forest
Lokasi Mandala Wisata Wenara Wana atau Ubud Monkey Forest ada di Jl. Monkey Forest, Desa Padang Tegal, Ubud, Gianyar. Apabila Anda berangkat dari salah satu objek wisata paling populer di Ubud seperti Sawah Tegalalang. Dalam perjalanan menuju Mandala Wisata Wenara Wana menempuh jarak 11 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 30 menit berkendara.
Namun jika Anda berangkat dari destinasi wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, berkendara menuju Mandala Wisata Wenara Wana dengan jarak 45 kilometer dengan estimasi waktu tempuh 1 jam 45 menit.
Panduan Liburan ke Monkey Forest Ubud
Wisatawan harus mengikuti panduan yang ada di Ubud Monkey Forest. Ini karena monyet-monyet yang ada semuanya hidup semi bebas. Karena itu, selalu hormati perilaku alami monyet untuk menghindari kecelakaan.
Berikut beberapa hal penting yang harus diketahui pengunjung  saat berkunjung ke Ubud Monkey Forest.
- Jangan panik jika monyet melompat ke arah Anda, yang harus Anda lakukan yaitu jatuhkan makanan, dan kabur perlahan
- Jika monyet mendekati Anda, jangan lari, tetap tenang dan jangan berteriak. Hindari berteriak karena dapat menakuti mereka
- Jangan membawa kantong plastik atau kertas untuk menjaga hutan bebas dari sampah dan untuk mencegah monyet mengambilnya.
- Dilarang membawa barang berharga seperti paspor dan perhiasan.
- Jangan sembunyikan makanan karena monyet mengetahuinya dan akan berusaha mencarinya dan Anda tidak akan pernah mendapatkannya kembali.
- Rawat barang-barang Anda seperti kacamata hitam, anting-anting, aksesori, perhiasan, dll.
- Jangan menatap mata monyet, ini akan diartikan sebagai tanda agresi
Daya Tarik di Monkey Forest Ubud
Berinteraksi dengan Kera
Hal terpenting yang membuat wisatawan memilih paket wisata Ubud Monkey Forest adalah interaksi dengan monyet. Selama ini, monyet liar selalu menjauh dari manusia dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Namun di tempat ini, monyet lebih banyak berinteraksi dengan wisatawan yang datang.
Meskipun interaksi dengan monyet dapat dilakukan dengan mudah, wisatawan disarankan untuk mengikuti aturan. Meski terlihat jinak, mereka tetaplah hewan buas yang bisa melukai siapa saja yang mendekatinya. Pemandu menyarankan agar Anda tidak saling memaksa untuk berinteraksi agar perjalanan wisata Anda lancar.
Menyaksikan Kegiatan Kera
Primata yang turun dari pohon dan beraktivitas di tanah tentu menjadi tontonan yang sangat menarik. Wisatawan yang hobi fotografi bisa menggunakan kamera untuk merekam aktivitas monyet, mulai dari gerak-gerik mereka yang ingin mendekati wisatawan, yang bergelantungan di pohon, hingga monyet yang sedang bersantai di bangunan pura.
Wisatawan dapat mengambil foto primata ini dalam berbagai posisi. Namun, kamera harus dipegang dengan kuat saat mengambil gambar. Beberapa monyet sering nakal dan mengambil kamera karena mereka menganggapnya menarik. Agar kegiatan foto paket wisata ini lancar, wisatawan harus selalu berhati-hati.
Mengunjungi Pura di dalam Hutan
Selain berinteraksi dengan monyet, wisatawan juga bisa mengunjungi pura suci di dalam hutan. Ada beberapa bangunan pura di kawasan ini. Pertama, yang menjadi tempat bermain monyet. Kedua, lebih besar dan penduduk setempat gunakan untuk tempat ibadah.
Disarankan untuk mengunjungi hanya candi yang lebih besar. Di candi yang lebih kecil, wisatawan hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Beberapa monyet berpikir bahwa wilayah adalah wilayahnya, sehingga siapapun yang datang dapat diserang. Ada paket tiket dengan kawasan hutan untuk dua candi ini.
Menikmati Suasana Tenang
Hal terakhir yang bisa wisatawan lakukan di tempat wisata ini adalah menikmati ketenangan. Di pagi atau sore hari, suasana menjadi sangat tenang dan cocok untuk bersantai. Di tengah hutan Anda bisa menyusuri jalan setapak yang disediakan oleh pengelola.
Meski kawasan di luar jalur sangat indah seolah-olah ada aliran sungai alami, namun wisatawan yang mengambil paket ini tidak disarankan masuk karena serangan monyet secara tiba-tiba berbahaya. Jadi saat berkunjung, tetaplah di jalur yang sudah ditentukan agar tetap aman.
Komentar:
[gs-fb-comments]Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE