Tips Aman Mengendarai Bus Pariwisata Saat Hujan
Tips Aman Mengendarai Bus Pariwisata. Tidak saja bencana alam, musim hujan juga bisa barbahaya di jalan raya. Hal itu terjadi karena jalan menjadi lebih licin, belum lagi lubang di jalan yang tak terlihat sebab tergenang air.
Faktanya, jumlah kecelakaan di jalan raya biasanya lebih meningkat. Baik kecelakaan tunggal maupun kecelakaan ganda (yang melibatkan orang lain).
Saat menghadapi hal demukian bukan hanya harus hati-hati, kecelakaan bisa Anda hindari bila Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
Agar lebih jelas, mari kita bahas tips berkendara saat hujan!
Daftar Isi :
1. Bus Harus dalam Kondisi Siap Sebelum Digunakan Saat Hujan
![bus](https://www.genjosholiday.com/wp-content/uploads/dd-370x260.jpg)
Kesiapan bus termasuk salah satu faktor utama yang harus Anda persiapkan saat musim hujan datang. Jangan cuma asal bisa jalan, Anda juga perlu untuk memerhatikan hal-hal berikut:
1. Periksa Kondisi Semua Ban
Ban merupakan salah satu yang terpenting untuk diperhatikan saat membawa kendaraan pada kondisi hujan. Kondisi jalan yang licin tentunya menuntut kondisi ban yang benar-benar prima.
Hal yang perlu Anda lakukan ialah mengecek tekanan angin pada masing-masing ban bus. Jangan sampai ban Anda kempes saat bus sedang digunakan untuk melewati perjalanan yang jauh.
Periksalah kondisi ban Anda minimal satu kali dalam sebulan!
Tidak hanya pada tekanan anginnya, Anda juga perlu memastikan apakah ban masih prima atau tidak. Bila karet ban sudah tipis, sebaiknya segera Anda menggantinya sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya.
Alur ban yang masih dalam kondisi baik akan membantu Anda terhindar dari risiko aquaplaning (melayang di atas air) dan slip (tergelincir) saat hujan.
2. Periksa Semua Lampu Bus
Ban sudah dalam kondisi aman? Kini waktunya memeriksa semua lampu!
Dimulai dengan mengecek lampu depan atau lampu utama terlebih dahulu. Pastikanlah kalau keduanya menyala dengan normal, sebab lampu bagian depan sangat dibutuhkan ketika sedang hujan.
Kemudian pastikan pula lampu remnya menyala dengan baik.
Saat keadaan hujan besar, terkadang jalanan akan terlihat kurang jelas. Kalau sudah seperti ini, lampu belakang dan rem akan berperan untuk memberi tahu pengendara yang berada di belakangnya.
Jangan terlewatkan juga untuk memeriksa lampu sen (lampu tanda belok) yang posisinya pada bagian depan dan belakang Bus.
3. Periksa Kontrol Utama Bus
Apa saja yang merupakan bagian kontol utama bus?
Bagian ini adalah bagian kemudi, kopling, pedal gas, dan pedal rem. Pastikan semua bagian tersebut bisa berfungsi dengan normal dan tidak ada satupun yang bermasalah.
Sebaiknya Anda juga memberikan perhatian dan perawatan ekstra pada setiap bagian tersebut, khususnya ketika musim hujan datang. Hal ini sangat penting Anda perhatikan supaya bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kecelakaan.
Sudahkah Anda mengecek semua bagian bus Anda? Apakah ada bagian yang harus diperbaiki? Kalau ada, sebaiknya sesegera mungkin untuk membawa ke bengkel dan jangan menundanya lagi!
Banyak orang yang masih menyepelekan hal-hal di atas hingga akhirnya malah berujung kecelakaan. Tidak hanya itu, ada pula yang terlalu “sayang” untuk membawa bus ke bengkel bila belum terjadi kerusak yang parah.
Padahal, coba Anda bayangkan bila bus dibiarkan dalam kondisi yang apa adanya. Apa yang akan terjadi? Mungkin bisa terjadi kemogokan, kemudian menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan baik dan ujungnya kecelakaan.
Kalau sudah begini, biaya yang harus dikeluarkan tentu akan berlipat ganda daripada membawa kendaraan ke bengkel. Malah rugi ‘kan?
Lanjut ke Pemhasan ke dua ya!
Komentar:
ArrayKomentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE