Cara Membedakan Jetbus HDD, MHD dan SHD
![sewa bus jogja](https://www.genjosholiday.com/wp-content/uploads/sewa-bus-jogja-1-700x470.jpg)
Memang belakangan ini bisnis angkutan umum khususnya bus berkembang dengan pesat. Hal itu dapat kita lihat dengan semakin merebaknya Perusahaan Otobus (PO) yang hadir dengan beragam inovasi dengan mengeluarkan armada anyarnya.
Pengusaha-pengusaha otobus itu banyak yang merancang bodinya dengan model High Deck Double-glass (HDD), model Medium High Deck (MHD) maupun model Super High Deck (SHD).
Ternyata ketiga istilah model bus tersebut merupakan sebuah kode atau tanda ukuran pada ketinggian bus dari rakitan karoseri bus Adiputro asal Malang, Jawa Timur.
Sahabat Genjos Holiday pasti masih banyak yang belum tahu tentang perbedaan jetbus HDD, SHD dan MHD, bukan?. Lalu, bagaimana cara membedakannya? Simak ulasan berikut !
Daftar Isi :
Jetbus MHD
![bus](https://www.genjosholiday.com/wp-content/uploads/zz-370x260.jpg)
Sebelum lebih jauh membahas istilah perbedaan fisik bodi bus, kita bahas dulu soal dimensinya. Pada sasis 2-axle, ketiga type bus di atas sama-sama memiliki panjang 12.000 mm dengan lebar 2.500 mm.
Perbedaan yang pertama ada pada tingginya. Untuk model HDD, memiliki tinggi 3.724 mm, sedangkan MHD memiliki tinggi 3.710 mm dan untuk SHD memiliki tinggi 3.850 mm.
Kemudian perbedaan selanjutnya adalah pada ketinggian bagasinya. Bila ketinggian bus HDD adalah 1.080 mm, maka MHD memiliki tinggi 1.200 mm, sementara type SHD lebih tinggi lagi yaitu 1.300 mm.
“SHD atau UHD (Ultra High Deck) dan MHD biasa dipakai untuk bus antar provinsi karena muatan bagasi yang besar serta bisa memuat kendaraan motor di bagasi karena cukup tinggi,” kata David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati kepada MobilKomersial.com.
Perbedaan selanjutnya, bila dilihat dari tinggi kabin penumpang, ketiga jenis bus ini juga mempunyai perbedaan. Untuk HDD mempunyai ketinggian 1.800 mm, MHD 1.670 mm dan SHD dengan ketinggian 1.800 mm.
Komentar:
ArrayKomentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE