Selain Wuling Air Ev, Inilah Mobil Listrik Murah Keluaran Wuling Lainnya

Perlu diketahui Mobil listrik murah Wuling bukan hanya Air EV yang di pasarkan. Di negara asalnya yaitu China, Wuling juga memasarkan model lainnya. Walaupun belum diketahui akan kemungkinan setiap model meramaikan pasar Indonesia.

Contohnya melihat Air EV yang pertama kali mengaspal di Indonesia sejak Agustus 2022 ini. Sebenarnya Wuling juga pernah memamerkan beberapa model listrik yang lainnya di Indonesia, akan tetapi kembali belum di ketahui akan dijual atau tidak.

Untuk model yang paling baru dipamerkan di Tanah Air yaitu Binggo pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 pada Mei 2023 lalu.

Berikut daftar mobil listrik yang dijual Wuling:

Wuling Air EV

Sudah tersebar di Tanah Air, Air Ev sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Memiliki desain bodinya yang kotak dan kompak, keberadaan Air EV  cukup menarik perhatian orang-orang ketika melihatnya.

Air EV hadir di tawarkan  2 pilihan varian yang terdiri dari Long Range dan Standard Range. Untuk varian Long Range bisa digunakan melaju hingga 300 km dalam satu kali pengisian baterai sampai penuh, sedangkan varian Standard Range sejauh 200 km.

Dengan ukuran bodi kompak yang dimilikinya, Air EV punya kabin yang cukup diisi oleh 4 orang.

Wuling Binggo

Binggo meluncur secara resmi di China pada Maret 2023. Dan sempat di pamerkan di Indonesia pada bulan Mei 2023.  Berbeda dengan Air EV dengan desain kotak-kotak, Binggo hadir dengan siluet bodi yang lebih membulat. Beberapa beberapa bagian di dalam kabin mobil Binggo memiliki kemiripan dengan Air EV, seperti desain lingkar kemudi.

Mobil Wuling ini juga memiliki 2 opsi baterai yang membedakan jarak tempuhnya, yaitu 203 km dan 333 km. Untuk kabinnya dapat diisi hingga 5 orang penumpang dan memiliki ruang bagasi memadai. Desain konsol tengahnya juga mirip dengan diisi kenop pemilihan transmisi dan tombol rem parkir.

Wuling Nano EV

Sebelumnya Wuling meluncurkan Nano EV pada akhir 2021 dengan harapan mobil ini dapat menjadi pilihan  bagi para kaum muda yang independen dan menyukai traveling. Dan uniknya mobil ini memiliki kabin yang hanya bisa diisi oleh 2 orang penumpang.

Dalam hal penampilan, Nano EV memiliki desain yang tak jauh berbeda dengan Air EV yang bentuknya mengotak. Diketahui, Nano EV dapat digunakan berkendara sejauh 305 km dalam sekali pengisian baterai sampai penuh.

Hal itu tidak lepas dari teknologi-teknologi yang dimiliki mobil ini, misalnya sistem manajemen baterai. Nano EV dilengkapi dengan teknologi pre-heating dan insulasi yang memiliki kegunaan menjaga kondisi baterai ketika memasuki musim dingin. Fungsi-fungsi dari baterai ini pun dapat dipantau melalui telepon genggam.

Baojun Kiwi EV

Pertama kali Baojun Kiwi EV hadir dalam gelaran Shanghai Motor Show pada tahun 2021. Mobil listrik ini merupakan produk kolaborasi dari perusahaan joint venture SAIC-GM yang terdiri dari SAIC, GM, dan Wuling Motors.

Untuk spesifikasinya, mobil ini memiliki jarak tempuh maksimal hingga 305 km dengan kecepatan tertinggi 100 km. Banyak Fitur juga di sematkan antara lain electronic stability system, hill climb assist, automatic parking, rear reverse radar, dan tire pressure monitoring.

Kiwi EV juga telah dipamerkan beberapa kali di Indonesia. Yaitu pertama dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dan kemudian dalam PEVS 2023. Dan yang menarik, pada PEVS 2023 lalu Kiwi EV tampil dengan turut dilengkapi radar di atapnya. Hal itu rupanya merupakan prototipe sistem berkendara otonom.

Wuling Hongguang Mini EV

Model mobil listrik Wuling berikutnya adalah Hongguang Mini EV yang telah rilis sejak tahun 2020.Bisa dibilang desain mobil ini sangat identik dengan Air EV yang dijual di Indonesia.

Menurut beberapa sumber, Hongguang Mini EV memiliki jarak tempuh maksimal sejauh 200 km. Angka tersebut dinilai lebih dari cukup teruntuk para calon konsumennya yang mayoritas merupakan masyarakat perkotaan.

Juga tak jauh berbeda dengan Air EV, mobil ini juga memiliki kabin yang bisa diisi oleh 4 orang penumpang. Akan tetapi, sayangnya kapasitas bagasinya sangat terbatas. Di China sendiri Hongguang Mini EV memiliki peminat yang besar sehingga hadir juga dalam wujud cabriolet.

Artinya mobil ini menggunakan atap soft top dan memiliki mekanisme buka tutup. Tetapu, model cabriolet ini dijual terbatas dan dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co