Spesifikasi Wuling Air Ev |Simak Pertanyaan Seputar Mobil Listrik Seharga Avanza Ini.

Wuling Air Ev kini sudah berhasil menarik minat konsumen di Indonesia. Terbukti dari angka penjualannya yang tinggi pada kelasnya. Sejak perkenalannya pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, jumlah pemesanan Wuling Air EV terus meningkat bahkan mencapai lebih dari 3.000 unit. Karena jumlah permintaan yang cukup tinggi, pihak Wuling menyatakan bahwa konsumen harus melakukan pembelian secara inden dan harus menunggu setidaknya selama 2 bulan untuk semua tipe.

Wuling Air EV memang memiliki beberapa spesifikasi yang sangat menarik. Utamanya mobil tersebut dijual dengan harga yang relatif lebih terjangkau daripada mobil-mobil listrik lain di Indonesia. Jadi, tidak heran jika saat ini ada banyak orang yang mengincarnya. Pemberian ‘subsidi’ juga di berikan kepada konsumen Wuling Air ev dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,04%. Berkat ‘subsidi’ berupa insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) PPN tersebut, harga Air ev pun ikut terpangkas.

Nah, jika saat ini anda juga tertarik untuk membelinya atau sudah menjadi penggunan mobil ini. Simak penjelasan berikut terkait spesifikasi dan seputar pertanyaan-pertanyaan yang muncul terhadap Mobil Listrik ini.

Spesifikasi Wuling Air EV

Spesifikasi Wuling Air EV menjadi sorotan ketika mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang di tawarkan oleh Wuling Motors di Indonesia. Mobil ini hadir dalam dua varian, Standard Range Long Range dengan rentang harga Rp238—311 juta.

Semua varian dari Air EV dilengkapi dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate, tetapi kapasitas setiap tipe nya berbeda. Untuk Standard Range, memiliki kapasitas baterai sebesar 17,3 kWh, sedangkan yang Long Range 26,7 kWh.

Jika melihat kesuluruhan, tampilan luar Air EV terkesan futuristik serta modern, walaupun harganya terbilang murah di bandingkan mobil-mobil listrik lain di Indonesia. Untuk dimensinya, Air EV mempunyai panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan jarak sumbu roda 2.010 mm. Tampak mungil, Air EV berkapasitas hingga empat orang dengan pengaturan 50:50 untuk bangku baris kedua.

Jok kursi pada Air EV hadir dalam palet warna yang berbeda berdasarkan tipenya. Untuk varian Long Range, joknya bermaterial kulit sintetis dan berwarna carbon black. Sedangkan varian Standard Range, memiliki jok berbahan kain dengan warna abu-abu.

Beragam fitur hiburan yang handal juga telah disematkan pada Air EV. Head unit Integrated Floating Widescreen seluas 10,25 inci ada pada bagian dasbor khusus varian Long Range yang membuat tampilan dalam Air EV semakin terlihat modern. Tidak tertinggal pula AM/FM Radio, USB, dan bluetooth yang disematkan pada mobil ini.

Untuk fitur kenyamanannya, terdapat pengaturan AC model putar, port USB Charging, juga power outlet di bawah head unit mobil tersebut guna mengisi daya ponsel pengguna. Di depan kisi-kisi AC terdapat juga cup holder yang bisa membuat minuman yang di bawa tetap dingin selama perjalanan.

Berapa Harga Wuling Air Ev?

Menurut situs resmi Wuling, daftar harga Wuling Air EV terbaru 2023 On The Road (OTR) DKI Jakarta adalah

–  Standard Range: Rp238 juta

–  Long Range Rp295 juta

–  Long Range with Charging Pile Rp311 juta

Untuk opsi warnanya tersedia mulai dari pristine white, galaxy blue, peach pink, lemon yellow, dan avocado green.

Kapan Wuling Air ev Masuk Indonesia?

Wuling Air ev secara resmi sudah dipasarkan di Indonesia oleh PT SGMW Motor Indonesia mulai bulan Juli 2022.

Berapa lama pengecasan mobil Wuling Air ev?

Setiap pembelian Air EV, pembeli akan mendapat satu set socket box charger atau colokan listrik dan juga alat pengaman elektrikal.

Jenis socket yang di gunakan yaitu tipe AC GB/T yang dapat menghasilkan daya listrik 2.200 W. Socket ini bisa mengecas untuk tipe baterai Long Range selama 11 jam dan Standards Range selama 8,5 jam.

Wuling air EV dibuat dimana?

Wuling Air ev merupakan salah satu mobil listrik yang resmi di produksi secara lokal di Indonesia, oleh PT SGMW Motor Indonesia tepatnya di Cikarang, Jawa Barat.

Berapa lama usia baterai mobil listrik?

Pada dasarnya, setiap baterai yang terpasang pada mobil listrik memiliki usia ketahanan yang berbeda-beda. Biasanya baterai secara optimal dapat di gunakan dalam kurun waktu sekitar 10 sampai 15 tahun atau setara dengan jarak tempuh 200.000 km.

Berapa jarak tempuh mobil listrik Wuling?

Untuk varian Standard Range dapat menempuh jarak hingga 200 km, dan Long Range mencatat jarak tempuh hingga 300 km.

Apakah Wuling Kuat Nanjak?

Banyak penggunanya menyatakan Wuling Air EV kuat nanjak. Tidak masalah sama sekali menaklukkan medan seperti itu. Menurut pihak Wuling Motors, performa mobil listrik mungil tersebut setara dengan mobil bensin 1.200 cc.

Apakah mobil listrik bisa di charge di rumah?

Jika ingin melakukan pengisian baterai kendaraan listrik di rumah sebenarnya membutuhkan daya listrik yang cukup besar.

Beberapa produsen otomotif menjawab, setidaknya membutuhkan daya listrik minimal 2.200 VA agar bisa ngecas di rumah.

Dengan catatan bahwa ketika ngecas mobil listrik di rumah dengan days 2.200 VA, maka pemilik rumah tidak bisa menyalakan alat elektronik lain dengan daya yang besar seperti AC atau pompa air. Karena itu pemilik rumah di sarankan untuk menaikkan daya di atas 2.200 VA atau 3000 VA bila tidak ingin mati listrik.

Amankah motor listrik kena hujan?

Motor listrik sejatinya aman di kendarai saat hujan. Karena seluruh komponen dari motor listrik telah di rancang dapat bertahan pada berbagai cuaca salah satunya yaitu hujan.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co