Laut Bekah, Uluwatu Versi Jogja

Bila kamu ada di Yogyakarta, karena itu Laut Bekah menjadi satu di antara tujuan yang pantas kamu datangi untuk liburan. Laut sebagai salah satunya tujuan pantai yang ada di Gunung Kidul. Panoramanya mengingati dengan Uluwatu di Bali.

Berlainan dengan pantai yang lain, Laut Bekah ialah pantai yang tidak berpasir. Daya magnet tempat wisata ini ialah panorama lepas pantai dari ketinggian dan bentang tebing di kanan dan kirinya. Beberapa tebing ini mempunyai ketinggian sekitaran 90 mtr. di permukaan laut.

Di samping itu, Laut Bekah menjadi satu di antara spot memancing yang di sukai pemicu tebing. Kata masyarakat di tempat, jika kamu sedang untung kamu bisa melihat ikan paus atau hiu di atas tebing Laut.

Walau tidak bisa bermain air atau pasir, Laut ini mempunyai daya tarik rekreasi yang paling prospektif. Pemandangan Laut Selatan Jawa dengan tebing eksotik di tepi-tepinya dan ombak laut yang cukup tenang pasti memberi pengalaman berlainan dari pantai yang lain.

Laut Bekah mempunyai garis pandang 180° yang tidak terhambat apa saja hingga peristiwa sunset akan ketangkap prima dari lokasi ini.

Lokasi dan Jalur

Laut Bekah berada di Desa Temon, Dusun Giripurwo. Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Jarak dari pusat Kota Jogja ialah 40 km. Tetapi di perlukan waktu lebih buat sampai ke lokasi ini karena akses jalan yang cukup susah.

Lajur ke arah Laut sekitaran 7 Km dari lajur lintasi selatan. Di 3 Km paling akhir kamu lewati dengan melewati lajur dengan batas jalan 100 mtr. yang memiliki tekstur semi semen dan berbatu.

Lokasi Laut Bekah ada jauh dari permukiman masyarakat. Karena keadaan jalan yang cukup berlebihan, memerlukan waktu sekitaran 30-40 menit untuk sampai di Laut dari tempat rumah masyarakat.

Dari Kota Jogja dapat lewat Terminal Giwangan ke arah Jalan Imogiri Timur – Jalan Siluk sampai tanjakan ke arah Panggang. Seterusnya teruskan ke arah Kecamatan Purwosari – SMPN Giripurwo ikuti jalan lempeng ke arah Laut.

Juga bisa menanyakan ke masyarakat sekitaran jika mendapati kesusahan mendapati jalan. Ini karena belum juga ada papan panduan arah untuk ke lokasi ini.

Sarana

Laut Bekah belum mempunyai sarana yang cukup ideal. Cuman ada pendopo yang lumayan luas yang bisa di jadikan tempat berlindung dan istirahat. Untuk tempat parkir juga, pengunjung bisa parkir bebas karena tidak ada tempat parkir sah hingga parkir tidak di kenai ongkos. Di samping itu, tidak di ambil ongkos sepeser juga untuk nikmati keelokan Laut.

Bila kamu ingin rasakan kesan bersatu dengan alam, kamu bisa kamping di Laut Bekah. Tetapi jika tidak mau kamping seharusnya tidak boleh pulang terlampau terlarut karena sejauh jalan keluar tempat pantai belum ada lampu penerang jalan.

Panduan Bertandang ke Laut Bekah

• 1. Tidak di anjurkan untuk memakai mobil ingat akses jalan yang cukup melawan. Di samping itu, seharusnya pakai motor dengan type offroad, tidak boleh motor matik.
• Siapkan bekal logistik atau beberapa obat buat mendukung kegiatan berlibur karena belum ada warung di Laut Bekah.
• Jika akan kamping, bawa perlengkapan sendiri seperti tenda, alat mengolah dan bahan makanan. Ini karena cukup susah untuk mendapati persewaan atau penyuplai logistik di sekitaran lokasi.

Fasilitas Laut Bekah

Pemondokan yang ada di sekitaran Laut ini masih susah di ketemukan. Tetapi, pemondokan paling dekat yang bisa kamu menjadikan opsi untuk bermalam ialah Adinda Hotel yang memiliki jarak sekitaran 17 km atau memerlukan waktu perjalanan sepanjang 38 menit dari Laut Bekah.

Pemondokan ini beralamat di l. Parangtritis – Panggang No.2010, Mancingan, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul, Wilayah Spesial Yogyakarta. Biaya per malam untuk bermalam di mulai dari Rp186.000.

Di samping itu, letak pemondokan ini dekat sama Pantai Parangtritis hingga kamu bisa sekalian liburan ke situ. Beberapa toko oleh-olehan juga bisa di ketemukan secara mudah disekitaran tempat pemondokan.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co