Kenali Fungsi Lampu Sorot Mobil, Solusi Mudik ke Daerah Pelosok

Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi, dan kini masyarakat mulai mempersiapkan berbagai hal untuk perjalanan pulang kampung. Salah satu aksesoris mobil yang dinilai cukup penting untuk membantu visibilitas berkendara adalah lampu sorot tambahan.

Lampu sorot atau lampu tembak bisa digunakan dalam banyak hal, terutama sebagai penerangan tambahan di malam hari. Aksesori ini diperlukan bagi para pemudik saat melewati jalanan gelap tanpa lampu atau sering berkabut. Lampu bantu ini mendukung kinerja lampu LED saat jalan kurang penerangan. Untuk mobil tanpa fog lamp, salah satu solusinya adalah dengan menambah lampu tembak. Fungsi aksesoris ini mendukung visibilitas di malam hari dan kabut.

Ada banyak sekali jenis lampu sorot dengan berbagai merek dan harga di pasaran. Pemasangan lampu tambahan ini tentu diperbolehkan asalkan tidak mengganggu pengendara lain.

Fungsi Penting Pemasangan Lampu Sorot Tambahan di Mobil

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lampu sorot atau lampu tembak ini memiliki beberapa keunggulan dari segi visibilitas saat berkendara. Terkadang fog lamp mobil tidak terlalu membantu penerangan jalan, jadi Anda memerlukan lampu elektrik yang lebih terang dan lebih akurat.

Tanpa lampu sorot, Anda bisa menabrak sesuatu yang tidak terlihat di depan Anda. Entah itu pohon, gedung atau jalan buntu, dan yang terparah adalah bertabrakan dengan kendaraan lain dari depan.

Etika Pemasangan Lampu Sorot di Mobil

Video mobil dengan lampu sorot yang menyilaukan pengguna jalan lain kerap beredar di media sosial. Konyolnya, bagian belakang dipasangi menggunakan lampu tembak pada area bumper.

Kebodohan semakin menjadi karena dasbor itu menyala saat lampu rem menyala. Cahaya langsung membutakan pengemudi lain.

Jika dilihat dari penggunaannya, lampu sein berfungsi sebagai lampu mundur yang memudahkan pengemudi untuk melihat saat mundur di tempat gelap. Jadi kabel harus dirangkai dengan lampu mundur mobil.

Penggunaan lampu sorot tentunya harus sopan, terutama di jalan raya. Hindari lampu tembak terus-menerus dalam kondisi jalan yang padat atau macet karena hal ini akan mengganggu pengemudi lain.

Anda dapat menyalakan lampu tembak mobil saat melintasi jalan yang sangat sepi dan gelap atau saat berbelok tajam di malam hari. Saat Anda melintasi jalan berkelok-kelok di pegunungan, Anda harus menembak lampu sorot di tikungan. Ini menandakan memberi sinyal kepada orang-orang di sisi lain sehingga mereka dapat berbagi jalan di tempat yang sempit.

Posisi Pemasangan Lampu Tembak yang Ideal

Ada berbagai jenis lampu tembak tergantung pada sifat sorot cahaya. Tergantung jenisnya, posisi pemasangan lampu tembak harus benar agar distribusi cahayanya optimal.

Saat memasang lampu tembak, biasanya posisinya berada di bagian tengah kendaraan, tidak lebih dari 40 cm dari permukaan jalan. Hal ini dikarenakan jenis lampu tembak yang pancarannya menyebar sehingga pengendara lain tidak silau.

Namun lampu tembak jenis spot dapat dipasang pada ketinggian maksimal 1 meter dari permukaan jalan. Agar lebar pancaran lampu efektif, lampu tembak harus dipasang di samping kendaraan. Ini karena lampu tembak spot fokus menyoroti area kecil dan pancarannya bisa cukup lebar.

Jenis Lampu Sorot yang Ideal dengan Kondisi Iklim di Indonesia

Jika Anda berencana untuk perjalanan mudik ke daerah terpencil, atau daerah pelosok. Maka pertimbangkan untuk menggunakan lampu sorot halogen. Hal ini dikarenakan lampu jenis halogen mudah diperbaiki jika rusak di perjalanan.

Ada baiknya membawa bola lampu halogen cadangan, untuk berjaga-jaga, agar bisa diganti saat habis. Sifat lampu halogen ini juga agak kekuningan, sehingga cahayanya mudah menembus kabut. Sayangnya, pantulan objek pada cahaya kuning tidak sebaik pada warna yang lebih putih.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co