Gunung Api Purba Nglanggeran : Lokasi dan Tiket Masuk

Pada intinya Gunung Api Purba Nglanggeran ini ialah satu gunung api yang sempat aktif seperti pegunungan api yang lain. Tetapi hal itu terjadi sekitaran 60-70 juta tahun lalu dan sekarang ini Gunung Api Purba tidak aktif kembali.

Itu kenapa gunung ini di sebutkan gunung api purba karena gunung ini sebagai warisan purba yang sekarang ini tidak aktif karena rapuh oleh waktu.

Bila anda bertandang ke Gunung Api Purba ini, anda tidak menemui wujud gunung. Seperti secara umum yang berupa kerucut dan mempunyai kawah.

Tetapi Gunung Api Purba Nglanggeran sekarang ini mempunyai wujud seperti rangkaian batu-batuan raksasa tinggi. Membubung yang sudah banyak beberapa jenis flora dan di tempati beberapa jenis fauna di dalamnya.

Kabarnya Gunung Api Purba ini dahulunya ialah gunung yang ada di dasar lautan. Karena ada satu peristiwa alam tertentu dengan periode saat yang benar-benar lama. Tempat Gunung Api Purba ini selanjutnya terangkut ke atas dan jadi dataran juta-an tahun lalu.

Gunung Api Purba memiliki puncak yang sering di sebut Gunung Gedhe ketinggiannya mencapai 700 mtr. di permukaan laut dan semua tempat Gunung Api Purba ini mempunyai luas sekitaran 48 hektar.

Ada satu cerita atau narasi yang sekarang ini masih di percayai oleh masyarakat di tempat. Nglanggeran menurut masyarakat di tempat datang dari kata “nglanggar” atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti menyalahi.

Pada jaman dulu masyarakat sekitaran Gunung Api Purba mengundang seorang dalang ternama untuk acara sukuran karena panen yang berlimpah. Tetapi waktu itu ada banyak masyarakat yang asal-asalan.

Saat si dalang pergi sebentar untuk istirahat ada banyak masyarakat dengan menyengaja mainkan wayang yang di bawa si dalang, dengan asyiknya mereka bermain wayang sehingga wayang itu ada yang hancur dan di tinggal demikian saja.

Menyaksikan wayangnya hancur si dalang juga geram dan cari siapakah yang sudah menghancurkan wayangnya. Selanjutnya si dalang juga murka dan menyumpah beberapa masyarakat di tempat jadi wayang lalu di buang di teritori Bukit Nglanggeran.

Baca juga konten kami di:

Heppi Trip