Berikut Pajak Tahunan Honda WR-V terbaru 2023, Beserta Kompetitornya!

New Honda WR-V 2023 merupakan mobil baru di kelas SUV yang hadir dengan dengan gaya yang lebih mewah dan tampilan elegan.

Soal harga, Honda WR-V terbilang cukup terjangkau yakni mulai Rp200 jutaan. Akan tetapi tentu sebelum meminang Honda WR-V, salah satu pertimbangan tentu ada di besaran pajak mobil tersebut.

Pajak kendaraan menjadi salah satu yang penting, mengingat pahat tersebut merupakan biaya yang harus di bayarkan setiap tahunnya. Jika terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kekuatan ekonomi pemilik, tentu akan merepotkan keuangan rumah tangga.

Sebab dari itu, banyak pembeli mobil yang memikirkan besaran pajaknya terlebih dahulu sebelum membeli mobilnya.

Nah, Honda WR-V terhitung besaran pajaknya bisa di bilang yang sedang-sedang saja. Dengan kata lain, tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu memberatkan.

Lebih rinci, simak berapa kisaran pajak dari Honda WR-V ini. Apalagi dengan tipe RS serta Honda Sensing yang menjadi varian tertingginya.

Pajak Honda WR-V 2023

Terlebih dahulu, kisaran pajak Honda WR-V yang akan di bahas adalah tipe RS Honda Sensing. Tipe ini menjadi varian tertinggi yang dari keluarga WR-V.

Untuk tipe RS sendiri di jual dengan harga Rp297,4 juta sedangkan tipe RS dengan Honda Sensing dijual Rp317,4 juta melansir dari laman resmi Honda belum lama ini.

Untuk melihat besaran pajak Honda WR-V tipe RS ini, apabila mencoba mengutip dari laman https://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_NJKB, Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB ternyata besaran pajaknya cukup terjangkau.

Dalam laman tersebut di sebutkan bahwa NJKB dari Honda WR-V tipe RS non Honda Sensing 2023 adalah Rp197 juta. Selanjutnya di kali dengan bobot kendaraan dan pajak kendaraan pertama 2%, maka kisaran angka Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunannya mencapai Rp4,1 juta.

Dalam laman Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), tercatat bahwa Honda WR-V ada di kisaran Rp23,6 jutaan. Biaya BBNKB nilainya 10% dari harga off the road atau faktur kendaraan baru yang berlaku untuk provinsi DKI Jakarta.

Lalu biaya Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) akan dikenakan Rp100 ribu. Perlu di ketahui biaya admin TNKB ini wajib dibayarkan setiap 5 tahun sekali atau saat mengganti plat nomor.

Selain itu, ada juga biaya penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebesar Rp200 ribu. Biaya admin ini juga di kenakan setiap 5 tahun sekali. Sementara itu biaya pajak yang harus dibayarkan untuk Honda WR-V terdiri dari PKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ).

PKB dari Honda WR-V ini sebesar Rp3,9 jutaan sementara SWDKLLJ ada di kisaran Rp143 ribuan. Apabila di total, biaya pajak tahunan Honda WR-V tipe RS dengan Honda Sensing ini mencapai sekitar Rp4,1 jutaan untuk kendaraan pertama.

Dan jika progresif, tentu hitungannya akan sedikit berbeda. Perlu dicatat, penjelasan pajak diatas merupakan kisaran biaya pajak tahunan dari kepemilikan Honda WR-V bagi wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pajak Kompetitor Honda WR-V 2023

Kali ini, apabila membandingkan Honda WR-V dengan para kompetitornya, Honda WR-V mempunyai kisaran pajak yang sedikit lebih murah. Nah, beberapa kompetitornya di Indonesia di antaranya sepeti Toyota Raize dan Kia Sonet. Hal ini bisa menambah pertimbangan tersendiri bagi para calon pembeli.

Untuk Toyota Raize 1.0 GR Sport CVT TSS Two Tone, pajak dari mobil bermesin 1.000 cc dengan turbo ini ada di kisaran Rp4,3 jutaan. Jumlah tersebut belum termasuk SWDKLLJ sebesar Rp143 ribuan. Apabila di total, maka biaya pajak tahunannya mencapai Rp4,3 jutaan untuk memiliki Toyota Raize tipe tertinggi.

Berbeda dengan Kia Sonet Premiere. Biaya pajak tahunan Kia Sonet ini berada di kisaran Rp4,2 jutaan. Dan angka ini belum termasuk SWDKLLJ sebesar Rp143 ribuan yang di total mencapai Rp4,3 jutaan.

Selisih angka dari kedua mobil ini mungkin tidak terlalu berbeda signifikan. Akan tetapi, pajak untuk Honda WR-V tipe tertinggi setidaknya bisa lebih rendah dari kompetitornya.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co