Air Terjun

Keindahan Air Terjun Banyu Anjlok

Air Terjun Banyu Anjlok: Sesudah capek oleh aktivitas, berlibur ke tempat wisata alam pasti membahagiakan. Rasakan segarnya bermain air di air terjun atau nikmati deburan ombak di pantai yang tenang, siapa tidak sukai? Di Kabupaten Malang, ada tempat wisata yang menyuguhkan kedua panorama itu pada sebuah tempat yakni Banyu Anjlok.

Berada di samping selatan Kabupaten Malang, Banyu Anjlok sebagai tempat wisata alam berbentuk pantai yang diperlengkapi muara sungai. Antiknya, muara ini berupa air terjun elok. Selain itu, keadaan pantainya juga masih terbangun. Tertarik berencana berlibur kesini?

Daftar Isi :

Tiket Masuk Air Terjun Banyu Anjlok

Tiket masuk untuk ke Air Terjun Banyu Anjlok termasuk cukup dapat dijangkau. Bila keluar dari Pantai Lenggoksono, pelancong harus memakai perahu dengan biaya tertentu.

  • Tiket Masuk Rp10.000
  • Parkir Rp5.000
  • Tiket Masuk Pantai Lenggoksono Rp10.000
  • Perahu dari Lenggoksono (optimal 8 orang) Rp50.000 per-orang

Jam Membuka

Tempat wisata air terjun pinggir pantai ini dapat didatangi tiap hari sepanjang 24 jam. Tetapi jika pilih jalur telusuri bukit, lebih bagus tidak pergi pada malam hari karena jalan yang hendak dilewati sempit dan dapat mencelakakan.

Jam Operasional
Tiap Hari 24 Jam
Air terjun yang bersumber langsung di pantai bukan tempat wisata alam yang asing di Indonesia. Air Terjun Toroan di Madura dan Banyu Tibo dan Paciran ialah beberapa salah satunya. Di Kabupaten Malang, ada tempat wisata sama tetapi tidak sama dengan yang diberi nama Banyu Anjlok.

Sama sesuai namanya yang memiliki arti “air jatuh”, Banyu Anjlok sebagai air terjun yang melaju di atas tebing rendah seperti batu memiliki ukuran besar. Debitnya yang tidak besar membuat air yang mengucur terlihat seakan-akan ‘terjatuh’ demikian saja dan mengucur langsung ke pantai. Pantainya dilingkupi oleh bukit dan mengawasinya masih tetap bersih dan elok.

Dua Opsi Jalur

Untuk ke arah Banyu Anjlok, ada dua jalur yang dapat diputuskan, Jalur paling mudah dan pas untuk pelancong yang bawa kendaraan beroda 4 ialah jalur laut. Jalur ini pergi dari Pantai Lenggoksono memakai perahu. Jaraknya tidak begitu jauh, disamping itu sejauh perjalanan pelancong dapat nikmati segarnya embusan angin laut.

Jalur yang lain ialah lajur bukit-bukit yang dapat disebut cukup melawan. Lajur ini cuman memungkinkannya untuk dilewati kendaraan beroda 2 karena ukuran yang sempit. Tetapi, perjalanan melalui jalur ini ditanggung tidak membuat jemu karena macam panorama yang hendak didapat.

Lajur Bukit-bukit

Saat sebelum capai Pantai Lenggoksono, tujukan kendaraan ke kanan ke arah perkampungan. Disini, pelancong akan lewat tempat sawah, sungai, sampai rimba. Masuk teritori bukit-bukit, jalan akan makin berliku tajam. Tetapi tenang saja, keadaan jalan telah beraspal mulus dan nyaman untuk dilewati.

air terjun dengan ketinggian sedang dengan luapan air yang deras
Air terjun yang melaju pada dinding tebing dengan wujud menjari – FOto: Google Maps/Nia Meisiska
Jalan berliku ini bersisian dengan jurang, maka janganlah sampai fokus bubar saat berkendaraan. Masalahnya status jalan yang ada di ketinggian bukit mendatangkan pemandangan langsung ke pantai dan laut. Kadang-kadang stop untuk berpose bisa saja, asal tidak sampai tidak memperhatikan jalan yang makin sempit, ya.
Mencari jalur ini, pengunjung akan dibawa sampai ke tempat sungai. Sungai ini bersumber di pantai berbentuk air terjun, yakni Banyu Anjlok. Untuk turun ke pantai, pengunjung harus memakai seutas tali yang ada dan turun dengan rapelling. Sisi ini cukup melawan dan perlu perhatian extra untuk pemula dalam aktivitas luar ruang.

Baca Juga :  Grojogan Sewu Kulon Progo : Lokasi dan Harga Masuk

Keelokan Air Terjun Pinggir Pantai Banyu Anjlok

Banyu Anjlok sebagai air terjun yang mengucur di atas bukit dengan tinggi lebih kurang 8 mtr.. Air terjun ini melaju pada dinding tebing berupa pijakl dan menerpai ke pantai. Air tawar yang jernih dari sungai ini selanjutnya mengucur kembali lagi ke laut.

Garis pantainya tidak begitu lebar, dengan dijepit dinding-dinding bukit di kedua seginya. Tetapi, karena belum juga terlampau tersentuh orang, kebersihan dan keelokan alaminya masih terbangun. Pasir pantainya putih bersih dan dihias sebaran batu-batuan karang kecil yang percantik lanscape.

Status pantainya yang “terjepit” antara dua bukit membuat angin laut cukup terhambat. Hingga, laut dan ombaknya condong tenang, benar-benar pas untuk tempat santai. Dihias rimba yang asri disekitaran bukitnya, Banyu Anjlok makin mendatangkan pemandangan yang komplet untuk rileksasi di saat liburan.

Di atas air terjun, pengunjung bisa merendam atau bermain air. Sisi sungainya tidak begitu dalam dan seperti telaga. Di atas sini, pengunjung dapat menyaksikan keelokan pemandangan Pantai Banyu Anjlok sekalian santai nikmati segarnya air sungai.

Baca Juga :  Curug Jenggala : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Sarana

Di tempat wisata ini telah ada sarana umum yang cukup ideal. Tempat parkir, toilet, kamar mandi umum, dan beberapa warung makanan bisa dijumpai dengan lumayan gampang di sini.

Lokasi

Rekreasi pantai ini berada di Dusun Purwodadi, Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Waktu pintas yang dibutuhkan dari Kota Malang sekitaran 2 – 3 jam sampai ke Pantai Lenggoksono, selanjutnya sekitaran 1 jam sampai Banyu Anjlok. Tidak ada kendaraan umum yang melewati teritori ini, jadi benar-benar direferensikan untuk bawa kendaraan individu bila akan kesini.

Cholida

Baca juga konten kami di:
Tentangkita.co
Komentar:

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles

Dapatkan Promo Paket Wisata Jogja dan juga Sewa Bus Jogja di HeppiTrip.com