Curug Cibeureum : Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Curug Cibeureum berada di kaki gunung Besar Pangrango, dalam teritori Taman Nasional Besar Pangrango. Air terjun ini sangat terkenal, khususnya di kelompok pendaki gunung Besar atau Pangrango. Karena lokasinya ada di tengah lajur pendakian di ketinggian 1.625 mdpl.
Walau ketinggiannya cuman 40 mtr., saluran air Curug Cibeureum mempunyai karakter cukup deras. Ditambahkan jernihnya air yang mengucur dan segarnya udara sekitaran, membuat pelancong kerasan lama-lama. Pada tempat sama ada dua air terjun yang lain yakni Curug Cidendeng dan Curug Cikundul.
Daftar Isi :
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke objek rekreasi air terjun yang ada di teritori pelestarian ini beberapa pengunjung harus mempunyai surat ijin masuk teritori pelestarian (Simaksi) dengan bayar ticket dan asuransi.
- Ticket Masuk ke Curug Cibeureum Hari Biasa Rp16.000
- Ticket Masuk ke Curug Cibeureum Hari Libur Rp18.500
Informasi-informasi penting yang penting mendapatkan perhatian pengunjung:
Aktivitas rekreasi alam, kemping dan pendakian di tempat Taman Nasional Gunung Besar Pangrango sudah kembali bekerja.
Pelancong harus patuhi prosedur kesehatan dan memperlihatkan bukti vaksin minimum jumlah pertama lewat Perduli Jagalah.
Jam Membuka Curug Cibeureum
Waktu operasional lawatan dan pembukaan loket sehari-harinya terbatasi sampai jam 13.00 WIB.
Macam Kegiatan Rekreasi di Curug Cibeureum
Lokasi Curug Cibeureum ada di tengah lajur pendakian Gunung Besar – Pangrango. Lajur itu mempunyai bentang masa tutup sementara setiap tahunnya untuk pelestarian rimba.
Tetapi, bila maksudnya cuman sampai ke Curug Cibeureum, pelancong masih tetap di bolehkan masuk.
Curug ini masih asri, jalan yang naik, lebatnya pohon, dan suara kicauan burung. Menurut dogma yang berkembang, curug itu di percayai bisa mempermudah orang dalam cari pasangan.
Pelancong akan tempuh perjalanan jalan kaki dari pintu masuk teritori Taman Nasional Besar Pangrango. Sepanjang trackking, anda akan melihat hal menarik.
Seperti Telaga Biru, jembatan panjang Rawa Panyangcangan, dan persilangan lajur pendakian.
Trackking Ke Curug Cibeureum
Dari pintu masuk, pelancong harus telusuri jalan naik dan berbatu sekitaran 3 km. Tetapi, sepanjang perjalanan sekitaran 1,5 jam itu pelancong akan di suguhi panorama asri.
Pelancong akan melewati pohon-pohonan rimba hujan tropis pegunungan daratan tinggi di kiri-kanan jalan.
Beberapa hewan liar bisa di jumpai sepanjang tracking. Dimulai dari kera hitam, sampai burung yang ramai berkicau temani perjalanan. Udaranya benar-benar fresh dan situasinya juga alami.
Istirahat & Swafoto di Telaga Biru
Sesudah sekitaran 1,5 km perjalanan dari pintu masuk, pelancong bisa istirahat. Karena lajurnya mulai mencatatr dengan bonus panorama yang cantik. Di sini pelancong akan menjumpai sebuah danau yang di namakan Telaga Biru.
Refleksi sinar membuat airnya kelihatan kebiruan. Tempat ini menjadi satu di antara spot swafoto pelancong Curug Cibeureum. Pengurus juga sudah membuat saung untuk istirahat di sejumlah titiknya.
Melewati Jembatan Panjang Rawa Panyancangan
Meneruskan perjalanan, pelancong akan melalui sebuah jembatan panjang. Jembatan beton itu melewati Rawa Panyancangan yang jadi spot selfie menarik.
Dikitari pohon-pohonan rimba belantara, membuat panorama jembatan ini cantik sebagai latar photo. Bila cuaca ceria, pemandangan Gunung Besar akan menambahkan keelokan panoramanya.
Melalui Pos Persilangan Lajur Pendakian
Saat perjalanan melalui banyak pendaki istirahat, karena itu pelancong sudah tiba di pertigaan Panyancangan. Lokasi ini sebagai salah satunya pos pendakian lajur ke arah pucuk Gunung Gede-Pangrango.
Di pos tersebut jalan mulai bercabang terpisah. Untuk ke arah lokasi air terjun, pelancong harus pilih jalan lempeng dan cukup turun. Perjalanan sekitaran 300 mtr. kembali dan memulai kedengar saluran air sungai dari air terjun ini.
Nikmati Keelokan Air Terjun
Curug Cibeureum sebagai air terjun alami dengan rimba lindung mengitarinya. Lokasi itu memiliki 3 curug dan yang khusus namanya Curug Cibeureum.
Selanjutnya Curug Cidendeng dan Curug Cikundul di sebelah barat. Dari ke-3 nya, cuman air terjun ini yang menjadi favorite beberapa pelancong untuk berpose riang.
Air terjun ini mempunyai luapan air yang cantik, tinggi, dan besar. Curug ini sebagai air terjun paling tinggi yang bisa di datangi pelancong dalam teritori pelestarian TNGP.
Bermain Air
Kesegaran air yang natural serta banyak membuat pelancong yang tiba berminat untuk berbasah-basah riang. Dimulai dari bermain air sampai mandi di siraman terjunan air. Pelancong juga bisa berenang rileks di kolam bawah air terjun dengan masih tetap waspada.
Untuk pelancong yang tidak kuat sama air dingin di anjurkan tidak mandi langsung di curug. Temperatur airnya benar-benar dingin.
Kemping di Mandalawangi Campground
Pintu masuk ke air terjun ini ada di paling ujung teritori. Lokasi ini dekat sama bumi perkemahan Mandalawangi Campground. Jaraknya tidak tempat perkemahan ini tidak begitu jauh dari curug, cuman sekitaran 1 km saja.
Pada tempat ini, pelancong bisa menginap dengan kemping. Umumnya, banyak pelancong manfaatkan waktu kemping untuk istirahat. Peristiwa ini sebagai salah satunya langkah nikmati asrinya alam Taman Nasional Besar Pangrango (TNGP).
Sarana Curug Cibeureum
Tempat sekitaran loket masuk air terjun jadi tempat untuk istirahat untuk pelancong. Beberapa warung dan penjual kenang-kenangan juga di ketemukan di lokasi ini. Pelancong umumnya manfaatkan waktu pada tempat ini untuk siap-siap mengawali pendakian.
Lokasi sekitaran air terjun juga teratur rapi komplet dengan sarana biasanya. Ada beberapa gazebo, musola, ruangan basuh dan toilet.
Lokasi Curug Cibeureum
Rekreasi air terjun ini ada di Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasinya melalui beberapa km dari Mushola Atta’awun, teritori rekreasi Pucuk, Bogor.
Komentar:
Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE