Candi Sewu : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Sewu sebagai candi Budha yang di buat pada era ke 8 yang ada dekat sama Candi Prambanan, jaraknya sekitaran 800 mtr. di utara Candi Prambanan. Nama lain dari Candi ini adalah Candi Manjusrighra.

Candi Sewu sebagai candi Budha paling besar ke-2 sesudah Candi Borobudur yang berada di Jawa tengah. Tapi umur Candi ini lebih tua dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Candi ini aslinya mempunyai 249 candi, tapi warga di tempat memberikan nama candi ini dengan “Sewu” yang maknanya seribu dengan bahasa Jawa. Nama itu diambil berdasar narasi legenda Loro Jonggrang. Di Candi ini anda bisa juga nikmati sunsetnya matahari.

Candi Sewu

Nama asli candi ini ialah”Prasada Vajrasana Manjusrigha”. Prasada yang maknanya candi atau kui. Vajrajasana yang maknanya tempat Wajra (intan atau halilintar) bertahta, dan Manjusri-grha yang maknanya Rumah Manjusri.

Manjusri sebagai salah satunya Boddhisatwa yang berada di dalam tuntunan agama Budha. Candi Sewu di buat pada era ke 8 masehi di akhir pemerintah Rakai Panangkaran. Raja Panangkaran sebagai raja kerajaan Mataram Kuno pada periode pimpinan di tahun (746-784).

Candi ini mulai di perlebar pada periode pemerintah Rakai Pikatan yang di sebut seorang pangeran dari dinasti Sanjaya yang menikah dengan Pramodhawadhani dari dinasti Sailendra.

Sesudah kekuasaan dinasti Sanjaya, rakyatnya masih tetap beragama awalnya. Karena ada Candi Sewu yang bercorak candi Budha yang bersisihan dengan Candi Prambanan yang bercorak agama Hindu memberikan jika dahulu di wilayah Jawa ini agama Hindu dan Budha hidup secara serasi dan toleran beragama.

Candi ini dahulu pernah hancur karena gempa di bulan Mei 2006 di Jogjakarta dan di Jawa tengah sisi selatan. Kerusakannya benar-benar kronis sampai ke candi intinya.

Baca juga konten kami di:

Heppi Trip