Mangut Lele Mbah Marto Kuliner Legendaris Yogyakarta | Lokasi dan Harga

Daftar Isi :
Sejarah Singkat Mangut Lele Mbah Manto

Yogyakarta terkenal dengan kulinernya yang legendaris. Salah satu kuliner legendaris yang terkenal di Jogja yaitu Mangut lele Mbah Marto Ijoyo atau sering di sebut “Mbah Marto”. Menurut informasi, Beliau sudah berjualan sejak umur 20 tahun, dan sekarang umurnya sudah lebih dari 100 tahun. atau lebih tepatnyya saat tahun 1960- an.
Beliau memulai usaha ini di dapur rumahnya, yang ukurannya hanya sekitar 4×4 persegi saja. Beliau menjajakan Mangut Lelenya ke pasar Beringharjo dari siang hingga malam. Namun lambat laun, akhirnya beliau membuka warung sendiri di rumahnya pada tahun 1986.
Daya Tarik

Mangut Lele adalah olahan masakan yang berbahan dasar lele yang disiram dengan kuah santan pedas.
Yang membuat Mangut Lele Mbah Marto berbeda dari yang lainnya adalah cara pengolahannya. Lele tersebut diasapi atau dibakar dengan ditusuk menggunakan bambu terlebih dahulu. Setelahnya, lele tersebut di masak kembali dengan bumbu mangut yang khas seperti santan, cabai rawit, bawang putih dan merah, kencur dan lain sebagainya. Aroma lele yang sangat khas bercampur dengan kuah santan yang pedas menjadi perpaduan yang sangat pas.
Menariknya lagi, dalam satu hari bisa menghabiskan hingga 120 kg lele. Tidak heran kalau banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke sini. Tak terkecuali artis ibukota, mereka akan mampir di sela-sela liburan mereka di Jogja. Di antaranya yaitu Enzy Storia, Awkarin, dan masih banyak lagi.
Menu yang Disajikan
Tidak hanya mangut lele yang lezat, tapi ada juga sayur gudeg khas Yogyakarta, sambal goreng tahu kacang, sambel goreng krecek, olahan ayam goring, sayur singkong, tahu dan tempe bacem, telur asin, kerupuk, dan beragam minuman.
Warung Mbah Marto ini didesain dengan nuansa tradisional yang tertata rapih menggunakan meja dan kursi kayu khas Jawa. Yang unik lainnya yaitu, pengunjung bisa langsung mengambil sendiri makanannya dan langsung memakannya di Pawon (dapur kayu) tradisional tersebut.
Lokasi
Meski warung tradisional tersebut berada di pedesaan. Lokasi tepatnya berada di Desa Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta belakang Institut Seni Yogyakarta (ISI).
Walaupun lahan parkir yang kurang memadai dan pelosok, Warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Pengunjung yang sudah pernah ke sana pun mengaku mereka ketagihan akan kelezatan olahan Mangut Lele tersebut.
Rute Menuju Warung Mangut Lele Mbah Marto
Jika kalian berangkat dari Kota Yogyakarta, kalian bisa melewati Jalan Parangtritis dan menuju ke arah Sewon. Waktu tempuh yang akan Anda butuhkan sekitar 45 menit berkendara dari area Malioboro dan 1 jam jika kalian dari arah Sleman.
Patokan utama menuju Warungnya yaitu kampus ISI (Institut Seni Indonesia) Jogja, setelah menemukan kampus ISI kalian bisa menuju ke arah belakang kampus dan akan langsung melihat petunjuk masuk ke Warung Lele Mbah Marto yang saat ini sudah bisa Anda temukan dengan mudah.
Warung Mangut Mbah Marto ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Dan waktu terbaik untuk berkunjung yaitu pada saat jam makan siang. Namun saat musim linuran tiba, warung ini bisa menjadi lebih ramai dan bisa mengakibatkan antrian panjang saat akan masuk mengambil makanan di dapur.
Harga Mangut Lele Mbah Marto
Mangut lele Mbah Marto dengan kombinasi nasi, sayur gudeg, opor, dan tempe-krecek ini dibanderol dengan harga Rp25.000. Cukup terjangkau bukan? Jangan lupa mampir ke Warung Mangut lele Mbah Marto kalau kalian sedang liburan ke Jogja, ya!
Komentar:
Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE