Bakmi Mbah Gito | Sejarah, Keunikan, Menu dan Harganya

Admin Selasa, 2 Mei 2023 23:58 WIB

2 minutes read

Bakmi Mbah Gito adalah kuliner yang tak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Apalagi Anda adalah penggemar masakan tradisional Jawa. Pastikan Anda mampir untuk mencicipinya.

Bakmi Mbah Gito merupakan spot kuliner yang ada di Kotagede dan sudah berdiri semenjak tahun 2008 dan terus eksis hingga saat ini. Apa yang membuat bakmi ini menjadi spesial dan beda dari yang lainnya? Berikut ini informasi terbarunya!

Daftar Isi :

Sejarah Awal Bakmi Mbah Gito

potret depan bakmi mbah gito — Instagram.com/gokstripjogja

Mbah Gito memulai usaha bakminya pada tahun 2008. Mulanya usaha ini tidak langsung terkenal dengan tempat seluas saat ini. Berkaca dari kehidupan beliau saat di desa Mbah Gito biasa membuat gubug.

Selama kurang lebih 5 tahun Mbah Gito jatuh bangun menjalankan usaha ini. Dari tahun 2008 hingga 2013 itu merupakan masa beliau membuat warung bakminya menjadi terkenal di kalangan masyarakat luas

Masa 5 tahun itu tidak jarang sepi pengunjung bahkan beliau juga harus nombok modal. Berbeda setelah kedatangan Bpk. Herry Zudianto Walikota Yogyakarta. Bpk Herry ini merasa cocok dengan masakan si Mbah juga suasana tempat tersebut, sehingga beliau sering berkunjung kembali. Bahkan sampai membawa tamu dari berbagai tempat dan dari berbagai profesi.

Keunikan Bakmi Mbah Gito

bakmi mbah gito ramai akan pengunjung — Instagram.com/ms.tyassaa

Tempat warung makan Bakmi Mbah Gito dibangun banyak menggunakan material dari bahan bekas. Tanpa meninggalkan ciri khas dari setiap material yang membuat warung ini semakin menarik.

Bermacam-macam material yang digunakan. Mulai dari bekas pohon, bekas kandang sapi hingga bekas rumah reyot pun di pasang.

Warung ini menyuguhkan Konsep “Jawa Ndeso”. Beliau sangat memperhatikan setiap detail kayu yang terpasang. Tentu tidak mudah untuk menyatukan kayu-kayu bekas ini karena harus memperhatikan bentuk dan sifatnya agar tidak membahayakan dan tentunya nyaman bagi para pengunjung.

Nah suasana di warung makan ini pun sangat otentik. Ditempat ini pun bisa melihat pernak-pernik jaman dulu yang terpajang rapih di rumah makan. Sehingga menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang dari berbagai macam kota.