Air Terjun Semirang Tiket Murah Ada Kolam Renang Alami

Air Terjun Semirang sebagai salah satunya rekreasi curug yang berada di Semarang. Air terjun ini ada di kaki Gunung Ungaran.

Dengan tempat sekelilingnya sarat dengan pohon-pohonan pinus yang asri. Di samping itu, di sini ada banyak satwa kecil yang kerap berakhir lalang.

Rekreasi air terjun ini mempunyai nama lain yakni Curug Semirang. Bukan hanya air terjun, daerah ini diatur sebagai teritori rekreasi bikinan.

Ada kolam renang yang berada antara pepohanan, seakan seperti ada di tengah rimba. Di tahun 1955, teritori ini berdiri dengan kontribusi dari Perhutani melalui Instansi Warga Dusun Rimba (LMDH).

Lokasi rekreasi ini ada di atas tempat selebar 10 hektar. Di sini pengunjung bisa juga kemping di lokasi yang ada.

Harga Ticket Masuk Air Terjun Semirang

Bila ingin berekreasi kesini, pengunjung harus bayar ticket masuk yang cukup dapat di jangkau.

Harga itu telah terhitung sarana kolam renang. Namun, harga itu belum terhitung ongkos parkir dan sewa tenda untuk kemping.

Harga Ticket Masuk dan Parkir

Per-orang Rp9.000, Parkir motor/mobil Rp2.000/Rp5.000

Jam buka Air Terjun Semirang

Air Terjun Semirang bekerja di mulai dari pagi sampai sore sehari-harinya. Waktu terbaik untuk nikmati panorama di sini yakni selama seharian. Walau siang hari tempatnya tidak berasa panas, karena rimbunnya pohon-pohonan di sekitaran teritori.

Jam Operasional, buka setiap hari dari jam 08.00-17.00

Nikmati Panorama Air Terjun Semirang

Daya magnet khusus di tempat rekreasi ini yakni panorama air terjunnya yang mempersejuk. Air terjun ini mempunyai ketinggian 45 m.

Untuk sampai ke lokasi air terjun, pengunjung harus jalan kaki sepanjang 1 km. Sejauh perjalanan, akan kedengar suara gemericik air dan harus seberangi sungai kecil yang di sebut muara air terjun.

Sepanjang perjalanan pelancong dapat bertemu beberapa satwa kecil seperti burung, kadal, sampai tupai berbuntut panjang. Tupai itu sebagai salah satunya satwa sangat jarang yang berada di sini.

Untuk ke arah air terjun seharusnya saat cuaca tidak hujan. Ini karena lajur ke arah air terjun cukup curam dan licin. Saat hujan, karena itu lajur itu akan makin susah untuk di lewati.

Walau demikian, sejauh perjalanan ke arah air terjun ada bangku-bangku untuk istirahat. Di samping itu, ada warung dan pedagang kaki lima bila tidak bawa perbekalan makanan.

Pengunjung bisa juga nikmati panorama air terjun sekalian kemping. Ada tempat untuk kemping sekalian tempat persewaan tenda dan beberapa alat untuk kemping.

Berenang Di Kolam Hijau

Selainnya air terjun, di sini ada kolam renang dengan nuansa alami. Tepian dan dasar kolam ini tidak di bikin dengan keramik, tetapi di pasang dengan batu-batuan. Kesan-kesan alami di tambahkan sama air kolamnya yang warna hijau alami.

Walau warna hijau, air ini terjaga bersih dan jernih. Karena air kolamnya datang dari mata air dari kaki Gunung Ungaran.

Airnya yang dingin dan juga sejuk shingga juka berenang di sini membuat pemikiran dan tubuh menjadi santai. Selanjutnya, karena berada antara pohon-pohonan Pinus yang asri, situasinya makin berasa menentramkan.

Bahkan juga disini dapat kedengar suara kicauan burung dan gemericik air dari sungai yang ada di sekelilingnya.

Selainnya berenang, pengunjung bisa juga sekedar duduk di sekitaran kolam sekalian nikmati satu gelas es kopi yang di pasarkan oleh café di sekitaran kolam.

Kaya Lokasi Berpose Elok

Ada lokasi-lokasi photo yang memikat di sini. Satu di antaranya yakni di tempat air terjun. Dengan memakai air terjun sebagai background dapat membuat photo kelihatan mempersejuk.

Disamping itu di sini ada rumah pohon dengan lumayan banyak anak tangga untuk naik ke lantai atas.

Dari rumah pohon dapat kelihatan panorama semua tempat rekreasi dan menarik sebagai tempat berpose.

Seterusnya pengunjung bisa juga berpose di tempat sekitaran kolam atau di jalan setapak dengan pohon Pinus di kanan dan kirinya.

Berpose di sini dapat kelihatan sedang akan menelusuri ke rimba. Tidak itu saja, bangku-bangku yang ada di sejauh jalan ke arah air terjun bisa juga di pakai sebagai tempat berpose yang kelihatan asri.

Dogma Yang Ada Di Air Terjun Semirang

Selainnya menyuguhkan keelokan alam, Air Terjun Semirang simpan narasi dogma yang memikat. Pada jaman dulu ada seorang wanita yang telah bersuami yang namanya Sari.

Saat itu Sari sedang mandi di air terjun. Tetapi, ketika telah usai mandi dan menggunakan kain jariknya, tiba jin yang namanya Barok.

Menyaksikan kehadiran Jin Barok, Sari kaget dan ingin larikan diri. Tetapi, saat akan melewati lereng yang di pisah oleh jurang, kain jariknya di ambil oleh jin itu. Mengakibatkan, Sari mau tak mau telanjang saat meneruskan untuk larikan diri.

Lepasnya kain jarik Sari sebagai pertama kali pemberian nama dari Semirang. Kata awal dari Semirang yakni Wirang yang mempunyai makna malu.

Sarana Di Air Terjun Semirang

Sarana umum yang berada di tempat Air Terjun Semirang yakni toilet, kamar mandi basuh, kamar tukar, musala, dan tempat parkir. Di samping itu di sini ada kolam renang dan banyak tempat berpose.

Tidak itu saja, di sini ada café, warung makan, dan pedagang kaki lima yang menawarkan beragam jenis makanan.

Lokasi Air Terjun Semirang

Air Terjun Semirang berada di Desa Gintungan, Dusun Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa tengah.

Untuk sampai kesini pengunjung dapat memakai motor atau mobil. Air terjun ini jaraknya sekitar 15 kilometer dari Kota Ungaran.

Membawa kendaraan meluncur di jalan raya Semarang-Solo sampai jumpa Universitas Stikes Ngudi Waluyo. Disana naik arah ke kanan untuk ke arah Gunung Ungaran dan sampai di teritori rekreasi air terjun ini.

Baca juga konten kami di:

Tentangkita.co