Tips Bus Pariwisata

Tips Memilih tempat Duduk yang Aman di Bus Pariwisata

Sudah tidak heran lagi, bus termasuk salah satu primadona dalam hal kendaraan umum. Terlebih saat menjelang idul fitri, saat musim mudik tepatnya.

Alasan banyak yang memilihnya selain karena harganya relatif terjangkau, pemudik bisa relatif lebih santai dan tidak terlalu lelah bila dibandingkan dengan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, seperti menggunakan motor.

Pemerintah tahun lalu juga membuat program mudik gratis agar pengendara sepeda motor beralih ke bus. Risiko kecelakaan yang tinggi pada pemudik sepeda motor menjadi alasan mengapa program mudik dengan bus digalakkan. Dibanding kecelakaan mobil pribadi dan sepeda motor, kecelakaan bus relatif lebih sedikit.

Kecelakaan pada bus hanya 5 persen saja dari total kecelakaan kendaraan lainnya. Meski kecelakaan bus cukup minim, bukan berarti tidak ada reseko sama sekali.

Banyak komponen yang menyebabkan bus belum dapat dikategorikan layak. Mulai dari masalah rem yang aus, speedometer dan wiper yang mati, sampai pada ban yang gundul. Menimbang sebab-sebab di atas, kita tak bisa menebak bus yang kita naiki akan celaka atau tidak. Hal di atas tentu paling paham adalah sopir dan perusahaan jasa bus.

Namun, sebenarnya kita dapat memperkecil dampak kecelakaan, yaitu dengan cara memilih letak posisi duduk yang tepat. Hindari Duduk pada Kursi Paling Depan dan Belakang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Buffalo, duduk pada baris paling depan sangatlah tidak direkomendasikan. Dari total 60.000 kecelakaan di Amerika Serikat, ditemukan bahwa penumpag dengan luka parah atau kematian ketika duduk pada posisi ini.

Di Indonesia, kebanyakan kecelakaan bus berakibat pada kerusakan parah bagian depan dan dengan badan bus penyok atau ringsek. Kecelakaan bus di Indonesia kebanyakan disebabkan karena kesalahan sopir, entah sebab lalai atau sebab ugal-ugalan dan kebut-kebutan, atau sebab mengantuk.

Duduk pada posisi depan berisiko akan terlempar saat terjadi benturan. Terlebih, jarang sekali bus yang menyediakan sabuk pengaman pada kursi penumpang. Saat kondisi tabrakan parah, penumpang pada baris depan berpotensi terhimpit oleh body bagian depan yang penyok. Selain hal tersebut, resiko terbesar duduk pada posisi depan adalah akan terkena pecahan kaca.

Tips Memilih tempat Duduk yang Aman di Bus Pariwisata
Sumber : @44trans_bus_pariwisata

Kaca bus yang memiliki urukuran 2 x 2,5 meter berpotensi akan pecah total saat terjadi benturan atau tubrukan. Nah, serpihan kaca berisiko menembus daging dan tubuh bila kita telat atau tidak menunduk.

Admin

Baca Juga :  Dapat Berakibat Fatal! Ini dia Kesalahan Mengemudi Bus Pariwisata yang Masih Banyak Dilakukan
1 2Laman berikutnya
Baca juga konten kami di:
Komentar:
Array

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles