Museum

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

Belajar mengenai riwayat alam raya sekalian kekayaan yang ada di dalamnya tidak harus kalian kerjakan dengan membaca buku sains yang dipandang terlampau sulit. Akan Tetapi, kalian dapat pelajarinya dengan acara berkunjung Museum Nasional Riwayat Alam Indonesia (Munasain) yang berada di kota Bogor.

Ada di Kota Bogor, Jawa Barat, museum satu ini ada di bawah lindungan Instansi Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Museum satu ini dibangun di tahun 1982 dengan panggilan Museum Etnobotani. Selanjutnya di tahun 2016, museum ini diganti namanya jadi Museum Nasional Riwayat Alam Indonesia.

Sesuai namanya, museum satu ini didalamnya simpan bermacam benda dan visualisasi dari pembangunan semesta alam.

Daftar Isi :

Museum Etnobotani ini tempati gedung Herbarium Bogoriense.

Gagasan atau pemrakarsa dari ide dibangunnya Museum Etnobotani Indonesia (MEI) datang dari Prof. Sarwono Prawirohardjo.

Di mana di saat itu sudah memegang sebagai Ketua Majelis Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (MIPI) yang saat ini ganti nama jadi Instansi Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Setelah melalui bermacam proses yang lumyan panjang, selanjutnya kumpulkan artefak etnobotani dari seluruh penjuru wilayah di Indonesia, ruangan ekspos MEI baru bisa disahkan oleh B.J. Habibie yang di saat itu memegang Menteri Penelitian dan Tehnologi. Dan saat itu bertepatan dengan hari ulang tahun Kebun Raya Bogor ke – 165 pada tanggal 18 Mei 1982

Museum Riwayat Alam Indonesia ialah peningkatan dari Museum Etnobotani Indonesia yang baru dipublikasi di tanggal 31 Agustus 2016 kemarin.

Di nantinya, museum sebagai museum riwayat alam satu – satunya di negara Indonesia ini dalam perubahannya akan turut bekerja bersama dengan beberapa museum yang lain berada di dunia.

 

Baca Juga :  Museum Ullen Sentalu, Belajar Sejarah, Sambil Bersenang-Senang

Object Wisata

1. Ruangan Riwayat Rempah

museum nasional riwayat alam indonesia kota bogor jawa barat

Di sini kalian akan dibawa untuk menyaksikan koleksi sambil belajar berkenaan riwayat dari penemuan rempah – rempah oleh bangsa asing yang menyebabkan bangsa Indonesia dijajah benar-benar lama.

Di sini sudah ditampilkan ada infografis mengenai produksi rempah – rempah dunia yang mana di Indonesia rupanya berada di rangking ke-3 yang mempunyai 260 ribu ton rempah.

Yang mana rangking itu berada di bawah India dalam jumlah 2,25 juta ton dan Cina dengan 584 ribu ton. Rempah – rempah yang diperjualbelikan mencakup: kunyit, lengkuas, kluwek, jahe, kapulaga, cengkeh, lada, pala, cabe, dan kayu manis.

2. Lantai Dasar

Di lantai dasar atau lantai satu museum ini sudah ada banyak ruang yang dapat kalian datangi satu-satu.

Dimulai dari sisi lobi yang menempatkan beragam photo Bogor jaman dulu dan sekarang dan ada keberagaman hayati Indonesia dan pendayagunaannya.

Ada pula beragam bahan riwayat rempah, beberapa obat, ruangan gaharu, sampai ruang pangan alternative yang berada di ruang paling ujung.

Baca Juga :  The Illusion Bogor: Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Admin

1 2Laman berikutnya
Baca juga konten kami di:
Komentar:
Array

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles