Air TerjunTempat Wisata

Air Terjun Kedung Ombo

Air Terjun Kedung Ombo ialah air terjun yang berada di Dusun Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara 30 km dari pusat perkotaan Jepara. Air terjun ini daerahnya masih asri karena jarang-jarang tersentuh manusia.

Daftar Isi :

Lokasi Air Terjun Kedung Ombo

Air Terjun Kedung Ombo ada di Dusun Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara 30 km dari pusat perkotaan Jepara.

Pemandangan

Salah satunya daya tarik alam yang berbentuk air terjun ini mempunyai kekhasan yang lain dari air terjun secara umum. Selainnya airnya yang jernih, tebing dan batu-batuan di situ, sebagai timbunan batu-batuan yang bertumpukan rapi berupa persegi, seperti bikinan manusia sebagai dari hasil kegiatan alami tanpa terlibat manusia sama sekalipun.

Karena letak teritori ini masih sebagai teritori lereng Gunung Muria di tambahkan temperatur dingin pada musim penghujan, hingga banyak kabut yang menyelimutinya panorama alam sekitaran.

Dari ketinggian itu, di tengahnya tanah lega, kelihatan bentangan lebatnya rimba yang hijau di selimuti kabut tipis, dengan hiasan gunung di kiri kanan yang berkabut, dan saluran sungai di bawahnya yang di sebut anak sungai dari Kedung Ombo. Betul-betul menganakemaskan mata.

Lajur trackking ke arah Air terjun Kedung Ombo mempunyai panjang 2Km dan sepanjang perjalanan anda akan di suguhi panorama cantik yang alami.

Dengan melalui medan persawahan, rimba dan sungai batu-batuan yang alami dan udara yang sejuk hingga membuat perjalanan trackking makin membahagiakan.

Mitos Air Terjun Kedung Ombo

Lain kebun lain belalang, demikianlah ibaratnya. Tiap tempat kerap kali mempunyai mitosnya masing-masing. Tetapi di Dusun Papasan ini malah tidak di Lokasi Air Terjun Kedung Ombo yang mempunyai dogma, tetapi akses jalannya.

Berdasar narasi dari Bpk Zainal, jalan ke arah air terjun persisnya sekitaran 200 mtr. dari batasan akhir perumahan masyarakat, jangan di lalui oleh orang yang barusan menikah. Persisnya saat sebelum Nyelapan atau 40 hari.

Karena jika itu di langgar karena itu orang itu akan edan atau kehilangan kesadarannya, Hingga rumah tangganya akan amburadul, bahkan juga dia tidak akan mengenal pasangannya.

Baca Juga :  Bukit Pangjebolan : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Berdasar narasi, pada jaman jaman dulu ada seorang lelaki yang namanya Raseno tinggal di wilayah itu. Dia ialah seseorang yang sakti dan kuasai pengetahuan perdukunan. Pada jaman itu dia di kenali sebagai figur orang yang paling jahat.

Dia yang mempunyai tanah di tepian rumah warga Dusun Papasan itu. Tetapi saat dia akan keluar dari daerah dusun itu, dia tidak ikhlas jika tanahnya akan di punyai seseorang. Hingga dia memberikan sumpah, siapa saja yang ada di wilayah tanah kepunyaannya, dan orang itu barusan menikah karena itu pernikahannya akan amburadul dan remuk.

Demikian dogma yang tersebar di lapisan dogma dan warga tersebut di anggap sampai sekarang. Apa lagi menurut narasi, dogma itu memang bisa di buktikan.

Bukan hanya masyarakat dari Dusun Papasan yang mendapatkan tulah karena menyalahi aturan dogma itu. Tetapi masyarakat dari dusun yang lain tidak paham menahu juga merasakannya.

Permasalahan

Air Terjun Kedung Ombo benar-benar cantik dan asri tetapi permasalahannya akses jalan untuk berkunjung dusun tersebut masih sulit. Hingga di perlukan pemda dan masyarakat untuk pengendaliannya.

Baca Juga :  Pantai Pulau Geleang : Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Untuk keadaan air terjunnya sendiri cukup cantik meskipun benar ada sampah-sampah alam seperti ranting dan dedaunan kering yang jatuh hingga memerlukan pengendalian selanjutnya supaya keelokan wilayah itu dapat baik kembali.

Cholida

Baca juga konten kami di:
Tentangkita.co
Komentar:

Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Related Articles

Dapatkan Promo Paket Wisata Jogja dan juga Sewa Bus Jogja di HeppiTrip.com